Hamas Minta Negara Arab Tak Hadiri Perundingan Timur Tengah
Kamis, 27 September 2007 | 02:24 WIB
Gaza, NU Online
Gerakan Hamas yang menguasai Jalur Gaza menyerukan Arab Saudi dan negara-negara Arab lainnya, Rabu untuk tidak hadir pada perundingan perdamaian Timur Tengah yang diprakarsai fihak Washington. Rencananya perundingan akan diselenggarakan November mendatang.
"Kami menyerukan para saudara Arab kami tidak berspekulasi dalam terowongan yang gelap. Terutama, kami mengimbau Arab Saudi tidak ikut dalam konferensi ini," demikian dalam sebuah pernyataan Hamas, Rabu (26/9).
<>"Pemerintah (Hamas) memperingatkan bahwa konferensi musim gugur nanti akan merupakan kesempatan baru bagi para perunding untuk membuat konsesi-konsesi," katanya dalam sebuah pernyataan.
Sekutu utama Israel, AS menyerukan perundingan perdamaian Timur Tengah Internasional pada akhir musim gugur ini sebagai bagian dari usaha-usahanya untuk mempercepat perundingan perdamaian Israel-Palestina menyusul pengambil alihan kekuasaan atas Jalur Gaza oleh Hamas.
Washington tidak secara resmi mengumumkan tanggal atau tempat pertemuan itu, tetapi diperkirakan kemungkinan besar diselenggarakan November.
Pada Ahad (23/9) kemarin, AS mengatakan bahwa para anggota komite tindak lanjut Liga Arab, yang termasuk Arab Saudi dan Suriah, akan diundang.
Komite itu, yang juga termasuk Jordania, Mesir, Qatar dan Uni Emirat Arab, bertugas untuk meyakinkan Israel agar menerima prakarsa perdamaian yang disusun Arab Saudi yang diluncurkan Maret lalu oleh Liga Arab dalam satu KTT di Riyadh.
Sementara Arab Saudi sendiri mengatakan pihaknya belum memutuskan apakah akan hadir dalam pertemuan tersebut.(ant/nur)