Kekuatan Nahdlatul Ulama (NU) di Provinsi Jawa Timur (Jatim) menjadi perhatian khusus bagi sejumlah partai politik (parpol).
Untuk mendulang perolehan suara secara signifikan, sejumlah parpol membidik kader NU untuk diusulkan menjadi calon legislatif (caleg) dari daerah pemilihan (dapil) Jatim.<>
Parpol tersebut yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Golkar dan Partai Demokrat (PD). Mereka memasang kader NU sebagai caleg.
Sementara NU sendiri memiliki parpol utama yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU).
Wakil Sekretaris Lajnah Pemenangan Pemilu Legislatif (LP2L) DPP PPP Muhammad Arwani Thomafi mengatakan, pada Pemilu 2009 pihaknya mendapatkan suntikan kekuatan dengan bergabungnya tokoh-tokoh NU.
Menurut dia, tokoh-tokoh tersebut sudah berkomitmen untuk merealisasikan target perolehan suara sebanyak 15%.
"Mereka yang akan memperkuat barisan PPP Jatim adalah keluarga besar almarhum KH Yusuf Hasyim (Pak Ud) di Tebuireng, keluarga besar almarhum KH Syaikhu di Depok, dan KH Syukron Makmun," katanya, Sabtu (9/8).
Mantan aktivis HMI itu menambahkan, beberapa tokoh muda NU yang akan dipasang di dapil di antaranya, Gus Irfan Yusuf Hasyim dari dapil Jombang, Gus Iskandar Syaikhu dari dapil Gresik. (okz/mad)