Jakarta, NU.Online
Tujuh negara Islam memberi bantuan 175.000 eksemplar Al-Qur’an bagi masyarakat Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) yang akan dimanfaatkan untuk ibadah selama bulan suci Ramadhan 1424 Hijriah.
"Ketujuh negara Islam itu adalah Arab Saudi, Kuwait, Qatar, Libya, Lebanon, Uni Emirat Arab, dan Malaysia," kata Ketua Umum Gabungan Pengusaha Muslim Indonesia (Gapmi) NAD Ir HM Zardan Araby di Banda Aceh, Jumat.

Disebutkan, pihaknya telah bertemu dengan para duta besar ketujuh negara itu di Jakarta dan dikatakan bahwa bantuan Al Quran itu masih dalam perjalanan dari Arab Saudi, karena seluruh kitab suci itu dicetak di negara tersebut.

Selain itu, pemerintah Malaysia juga akan menyumbang 1.250.000 eksemplar kitab "Juz Amma" (juz 30 dari Al-Qur’an). Ia menyebutkan, ratusan ribu Al-Qur’an dan jutaan juz Amma tersebut nantinya akan didistribusikan ke seluruh masjid, meunasah, dan lembaga-lembaga pengajian yang ada di daerah "Serambi Mekkah" itu.

Sementara itu, Departemen Agama (Depag) dan pengusaha asal Aceh yang ada di Jakarta juga memberi bantuan Al-Qur,an sebanyak 10.000 eksemplar. Sekitar 4.000 Al-Qur’an sudah didistribusikan ke Kabupaten Aceh Barat Daya, Aceh Barat, Aceh Selatan, dan Aceh Jaya, sisanya kini akan menyusul ke kabupaten lainnya, termasuk untuk Masjid Raya "Baiturrahman" Banda Aceh sebanyak 200 eksemplar.

Pengurus Masjid Raya Baiturrahman Drs Tgk H Ridwan Johan menyatakan bahwa kebutuhan Al-Quran di masjid kebanggaan masyarakat Aceh itu sedikitnya 5.000 eksemplar, namun saat ini hanya 1.000 eksemplar. Besarnya kebutuhan Al-Quran tersebut, karena banyaknya umat Islam yang ingin membaca kitab suci tersebut pada saat menjelang shalat lima waktu dan shalat Jumat.

Selain itu, di masjid tersebut juga terdapat kegiatan pengajian dan Taman Bacaan Al-Quran yang siswanya mencapai ribuan anak, katanya.  "Kami berharap ada dermawan yang bersedia memberi sumbangan Al-Quran ke Masjid Raya Baiturrahman," katanya.(Cih)