Kang Said: Ramadhan itu Bulan Jihad, Ijtihad, dan Mujahadah
Kamis, 25 Juni 2015 | 16:02 WIB
Jakarta, NU Online
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj yang lazim dipanggil Kang Said menyebutkan Ramadhan sebagai bulan istimewa terutama bagi umat Islam Indonesia. Menurutnya, Ramadhan mendokumentasikan perjuangan jihad kemerdekaan RI, semangat ilmiah dengan turunnya wahyu pertama, dan dorongan spiritual.
<>
“Turunnya wayhu pertama di bulan Ramadhan, begitu juga jasa Thariq bin Ziyad yang membawa Islam ke tanah Spanyol, demikian juga Proklamasi 17 Agustus 1945 yang bertepatan dengan bulan puasa,” kata Kang Said dalam pembukaan pertemuan khusus terkait peningkatan kapasitas tim kaderisasi IPNU di level nasional, di Jakarta, Selasa (23/6) petang.
Kang Said dalam arahannya, mengajak kader-kader IPNU untuk mengambil semangat Ramadhan itu. Pengasuh pesantren Ats-Tsaqafah ini mendorong IPNU sebagai sayap pelajar NU berpartisipasi dalam penyebaran gagasan bela negara dan peningkatan pengamalan tradisi NU.
“Pelajar NU harus terjun menekuni bidang-bidang keilmuan. Semangat belajar dalam bidang-bidang tertentu akan membawa manfaat besar buat diri pribadi maupun NU pada gilirannya,” harap Kang Said.
Ketum PBNU ini juga mengajak kader-kader IPNU untuk mengambil semangat belajar para santri pesantren. Menurut Kang Said, semangat mengaji pelbagai bidang keilmuan di pesantren patut diteladani kader IPNU ke depan.
"Semangat santri-santri NU itu membangun masyarakat. Berbeda dengan pesantren-pesantren yang tidak jelas itu. Para santri mereka bukan pintar baca kitab kuning, Fathul Mu'in atau Fathul Wahhab, tetapi mereka justru pintar buat bom," kata Kang Said. (Alhafiz K)