Nasional

Inilah Draft Konsep Ahlul Halli dalam Munas NU (4)

Selasa, 14 Oktober 2014 | 16:00 WIB

Jakarta, NU Online
Ruang Lingkup dan Tugas Ahlul Halli wal AqdiAhlul halli wal aqdi dalam hal ini adalah forum yang bertugas memilih Rais Aam.

1. Beberapa istilah dari “Ahlul Halli wal Aqdi” menjadi “Ahlus Syuro” atau “Ahlul Ikhtiyar” atau “Ahlu ar-Ra’yi wa at-Tadbir” untuk memilih Rais Aam.

2. Periode Ahlul Halli Wal Aqdi adalah permanen-non lembaga, dengan alasan agar Rais Aam tidak merasa dibayang-bayangi oleh Ahlul Halli Wal Aqdi.

3. Rais Aam dibaiat oleh Ahlul Halli wal Aqdi.

4. PBNU memilih Tim untuk menunjuk Ahlul Halli Wal Aqdi dengan kriteria:
1. Ulama
2. Tokoh Masyarakat
3. Cendikiawan

5. Yang memenuhi syarat-syarat dan sifat-sifat sbb:
Syarat Pokok:
1. Dewasa dan Berakal Sehat (العقل و البلوغ)
2. Beragama Islam (الإسلام)
3. Bersikap adil (العدالة)
4. Berilmu (العلم)
5. Punya mata bathin (الرأي و الحكمة)
6. Memiliki pengaruh yang kuat (الشوكة)
7. Laki-laki (الذكورية)

Syarat Penyempurna:
1. Wara’ dan Zuhud (و الزهدالورع)
2. Cerdas dan teruji (الخبرة و الاتجريبة)
3. Mampu berijtihad dlm syariat islam (الإجتهاد في الشريعة الإسلامية)

6. Rais Aam dibaiat oleh Ahlul Halli wal Aqdi.

7. Syarat pemilih Ahlul Halli (berjumlah 9 orang):
1. Memiliki integritas-moral
2. Diterima/acceptable
3. Tidak ambisius
4. Memiliki pengaruh
5. Ada dalam pengurusan NU

8. Tugas Tim Pemilih Ahlul Halli:
1. Merumuskan konsep akademik dan teknis pelaksanaan
2. Mensosialisasikan
3. Mengidentifikasi calon Ahlul Halli
4. Memilih & menetapkan anggota Ahlul Halli

9. Langkah strategis sosialisasi:
1. Lokakarya gabungan Syuriyah-Tanfidziyah PBNU
2. Mengunjungi ulama2 strategis (Jawa)
3. Silaturrahim pengurus NU strategis
4. Seminar/Lokakarya terbatas. (habis) (mukafi niam)


Terkait