Ada yang unik pada gelaran Silatnas Gerakan "Ayo Mondok" yang digelar di Taman Candra Wilwatikta Pasuruan. Saat membuka Expo Ayo Mondok yang menampilkan produk unggulan Kabupaten Pasuruan, Bupati H Irsyad Yusuf, bersama Ketua PP RMI KH Abdul Gaffar Rozin dan KH Luqman Harits Koordinator Nasional Gerakan "Ayo Mondok" menggenakan pakaian tradisional Tionghoa.
Pakaian yang dikenakan dengan corak merah itu merupakan bagian dari mengenang Laksamana Cheng Ho, yang konon menurut Bupati Irsyad Yusuf, Laksamana Cheng Ho pernah singgah dan mempunyai ikatan historis dengan Pasuruan.
"Sengaja kami dan para tamu undangan mengenakan pakaian ini, tak lain untuk memeriahkan Silatnas Ayo Mondok dan sebagai bagian mengenang sejarah Kabupaten Pasuruan yang dahulu pernah disinggahi oleh Laksamana Cheng Ho dari kerajaan Holing," jelas Bupati yang akrab disapa Gus Irsyad itu, Jum'at (13/5) siang.
Historisasi Pasuruan dengan Laksamana Cheng Ho, lanjut Gus Irsyad akhirnya diabadikan dengan dibangunnya Masjid Cheng Ho di Pandaan yang kini menjadi salah satu destinasi Wisata Religi di Pasuruan. Selama ini Pasuruan Juga dikenal sebagai Kota Santri yang ditumbuhi ribuan pesantren. melalui Silatnas ini, diharap masyarakat luas akan lebih banyak lagi yang mengunjungi Pasuruan.
" Terima kasih banyak para Kiai dan para Gus. semoga Silatnas Ayo Mondok membawa berkah untuk kabupaten Pasuruan," katanya.
Ketua PP RMI NU KH Abdul Gaffar Rozin menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Pasuruan yang telah menfasilitasi acara Silatnas ini, baik berupa penyediaan tempat dan beberapa acara pendukungnya.
"Terima kasih banyak Gus Irsyad atas fasilitasnya," kata Gus Rozin.
Silatnas Ayo Mondok dimeriahkan dengan pameran Produk unggulan UMKM dari seluruh Kecamatan di Pasuruan. Potensi lokal berupa hasil kerajinan dan hasil pertanian dipamerkan pada Expo Ayo Mondok ini. Pameran akan dibuka hingga Ahad siang (15/5) pukul 12.00 WIB. (Zaenal Faizin/Mahbib)