Daerah

Santri dan Solidaritas Otomotif Depok Berbagi Kebajikan

Ahad, 3 Juni 2018 | 22:30 WIB

Santri dan Solidaritas Otomotif Depok Berbagi Kebajikan

Solidaritas Otomotif Depok Berbagi Kebajikan

Depok, NU Online
Solidaritas Otomotif Depok yang merupakan sebuah komunitas pecinta otomotif  yang mengayomi 23 club beranekaragam yang ada di Kota Depok, Jawa Barat, Sabtu (2/6) menggelar acara buka bersama dan santunan anak yatim di halaman Komplek Telaga Golf, Sawangan, Kota Depok Jawa Barat.

Acara yang diampu oleh Ketua Solidaritas Otomotif Depok Fany Dermawan itu untuk pertama kalinya mengadakan acara santunan dan berbagi kebajikan menuai keberkahan di ruangan terbuka (Outdoor)  dengan menghadirkan seluruh ketua club pecinta otomotif di Depok. 

Pihak Panitia acara, mengundang Wakil Sekretaris Lembaga Ta’mir Masjid LTM PCNU Kabupaten Bogor H Abdul Hadi Hasan untuk memberikan taushiyah sebelum berbuka.

Dalam Taushiyahnya Abdul Hadi menyitir Surat Al Baqarah Ayat 177, ayat tersebut sangat jelas menyatakan bahwa berbuat kebajikan itu harus dilandasi dengan keimanan. Dan tanpa keimanan yang kuat muslimin tidak akan pernah bisa menyempurnakan dan memahami kebajikan hakiki dan mengamalkannya hingga dirasakan oleh semua kalangan.

“Dari ayat itu jelas bahwa para panitia dan hadirin yang datang pada sore ini adalah bagian dari orang beriman yang berusaha melaksanakan kebajikan hanya demi meraih Ridha Allah SWT,” Ucap Kang Hadi panggilan akrabnya.  

Dikatakan, kegiatan positif seperti ini harus dipertahankan dan dilakukan sesering mungkin demi menebar benih kebahagiaan pada umat dan bangsa.

“Kita berada pada bulan suci Ramadhan, di mana amal kita dilipatgandakan, berbahagialah saudara-saudara yang mampu mendermakan sebagian hartanya bagi kalangan mustad’afin.” ujar Kang Hadi. 

Dalam penjelasannya Kang Hadi menekankan agar persatuan yang tercipta di club dan solidaritas otomotif depok harus dirasakan oleh semua kalangan sebagaimana kita umat manusia merasakan rahmat agung dengan diutusnya Rasulullah SAW.

“Setiap aktifitas yang kita lakukan jelas harus sesuai dengan nilai-nilai Al-Qur’an dan ajaran Rasul SAW, jangan lupa harus minta arahan dan bimbingan dari Ulama Nahdliyin,” tegas Kang Hadi. 

Abdul Hadi menambahkan, jangan sampai kebablasan seperti aktifitas pelaku gerakan radikal dan teror. Mereka menganggap perbuatannya baik, padahal sangat merugikan dan merusak citra agama, bangsa dan negara. Hal itu terjadi sebab salah dalam berguru dan memahami teks-teks suci Al-Qur'an. 

Acara yang cukup meriah itu dihadiri juga oleh Ustadz Maswadi bin H Syarif, Ustadz Andi Aljombangi yang merupakan tokoh pemuda nahdliyin sawangan dan diakhiri dengan shalat berjamaah diimami oleh Kang Hadi. (Red: Muiz)


Terkait