Daerah
Rapatkan Barisan, IPNU-IPPNU Universitas Nurul Jadid Istighotsah
Ahad, 14 Januari 2018 | 22:02 WIB
Probolinggo, NU Online
Dalam rangka untuk merapatkan barisan segenap pengurus dan anggota organisasi, Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Univeritas Nurul Jadid (Unuja) Paiton Kabupaten Probolinggo menggelar istighotsah bersama, Ahad (14/1).
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Pimpinan Cabang IPNU Kota Kraksaan Khairul Imam. Istighotsah bersama ini diikuti oleh puluhan pengurus dan anggota PKPT IPNU-IPPNU Unuja Paiton.
“Istighotsah bersama para mahasiswa NU ini dilakukan sebagai upaya untuk perdamaian dan kerukunan organisasi sehingga keberadaan organisasi IPNU dan IPPNU di lingkungan Unuja Paiton benar-benar bisa bermanfaat bagi seluruh mahasiswa,” kata Ketua PKPT IPNU Unuja Paiton Mohammad Isabil Suja’i.
Ketua IPNU Kota Kraksaan Khairul Imam mengharapkan agar PKPT IPNU-IPPNU Unuja Paiton selalu menjaga kerukunan antaranggota dan pengurus serta istiqamah dalam menjalankan tugas agar menjadi kader yang militan dan mendapat ridha serta berkah para pendiri NU dan IPNU-IPPNU.
“Saya berpesan untuk kader PKPT IPNU-IPPNU Unuja agar pandai-pandai membagi waktu, kapan untuk kuliah dan kapan untuk berorganisasi agar lulus dan wisuda tepat waktu. Karena banyak mahasiswa yang teledor sehingga agak molor, untuk itu sebagai kader pelajar agar tetap belajar baik di tingkat kampus maupun di organisasi,” ujarnya.
Menurut Imam, keanggotaan diplot memang masih minim akan tetapi sekarang sudah melebarkan sayapnya. Dengan peresmian organisasi IPNU-IPPNU tingkat kampus maka dari setiap personel berkewajiban untuk menyosialisasikannya di masing-masing fakultas.
“Semoga tetap istiqamah dan tidak putus asa. Kantor PKPT IPNU-IPPNU Unuja memang berdekatan dengan kampus. Tujuannya selain tempat yang strategis juga supaya mudah untuk mengenalkan terhadap mahasiswa dan masyarakat bahwa IPNU-IPPNU itu masih sentral perannya,” pungkasnya. (Syamsul Akbar/Alhafiz K)
Dalam rangka untuk merapatkan barisan segenap pengurus dan anggota organisasi, Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Univeritas Nurul Jadid (Unuja) Paiton Kabupaten Probolinggo menggelar istighotsah bersama, Ahad (14/1).
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Pimpinan Cabang IPNU Kota Kraksaan Khairul Imam. Istighotsah bersama ini diikuti oleh puluhan pengurus dan anggota PKPT IPNU-IPPNU Unuja Paiton.
“Istighotsah bersama para mahasiswa NU ini dilakukan sebagai upaya untuk perdamaian dan kerukunan organisasi sehingga keberadaan organisasi IPNU dan IPPNU di lingkungan Unuja Paiton benar-benar bisa bermanfaat bagi seluruh mahasiswa,” kata Ketua PKPT IPNU Unuja Paiton Mohammad Isabil Suja’i.
Ketua IPNU Kota Kraksaan Khairul Imam mengharapkan agar PKPT IPNU-IPPNU Unuja Paiton selalu menjaga kerukunan antaranggota dan pengurus serta istiqamah dalam menjalankan tugas agar menjadi kader yang militan dan mendapat ridha serta berkah para pendiri NU dan IPNU-IPPNU.
“Saya berpesan untuk kader PKPT IPNU-IPPNU Unuja agar pandai-pandai membagi waktu, kapan untuk kuliah dan kapan untuk berorganisasi agar lulus dan wisuda tepat waktu. Karena banyak mahasiswa yang teledor sehingga agak molor, untuk itu sebagai kader pelajar agar tetap belajar baik di tingkat kampus maupun di organisasi,” ujarnya.
Menurut Imam, keanggotaan diplot memang masih minim akan tetapi sekarang sudah melebarkan sayapnya. Dengan peresmian organisasi IPNU-IPPNU tingkat kampus maka dari setiap personel berkewajiban untuk menyosialisasikannya di masing-masing fakultas.
“Semoga tetap istiqamah dan tidak putus asa. Kantor PKPT IPNU-IPPNU Unuja memang berdekatan dengan kampus. Tujuannya selain tempat yang strategis juga supaya mudah untuk mengenalkan terhadap mahasiswa dan masyarakat bahwa IPNU-IPPNU itu masih sentral perannya,” pungkasnya. (Syamsul Akbar/Alhafiz K)
