Tasikmalaya, NU Online
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Jawa Barat melibatkan sebanyak 45 guru IPS dan Sejarah dan 45 budayawan dalam seminar “Sejarah Kota Tasikmalaya; Pertumbuhan dan Perkembangan Kota di Priangan Timur” di Hotel Harmoni, Sabtu (18/10). Mereka melalui seminar ini, membangun kembali semangat para guru mengenalkan sejarah lokalnya.

<>

Kepala Badan Pelestarian Nilai Budaya Bandung Kemendikbud RI Drs Toto Sucipto mengimbau guru sejarah dan IPS menyampaikan materi sejarah secara bermakna agar dapat lebih mengena kepada siswa.

Toto menyebut sebanyak 4.156 Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) yang tercatat di Kementerian Pendidikan. “Dari jumlah sebanyak itu, baru 6 yang telah tersertifikasi oleh UNESCO.”

Sementara Kepala Dinas Budaya, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Drs Undang Hendiana, menyambut baik seminar sejarah ini. Menurutnya, seminar ini penting untuk menggali dan memahami perkembangan kota Tasikmalaya. Ia berharap, kegiatan ini menghasilkan kemaslahatan bagi kota Tasikmalaya.

Tampak hadir dalam seminar ini Wakil Ketua Pergunu Jawa Barat H Saepuloh. (Awis Saepuloh/Alhafiz K)