MWCNU Kebayoran Lama Ingin Terlihat, Bukan Hanya Terdengar
Selasa, 2 Februari 2016 | 16:04 WIB
Utusan lima ranting NU di Kecamatan Kebayoran Lama Kota Jakarta Selatan sepakat memilih Ustadz H Sakhori sebagai Ketua MWCNU Kebayoran Lama. Didampingi Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jakarta Selatan, konferensi majelis wakil cabang NU Kebayoran Lama berlangsung sesuai AD/ART NU hasil Muktamar Ke-33 NU di Jombang 2015.
Sementara KH Maksum Nasuha diangkat oleh dewan Ahlul Halli wal Aqdi sebagai Rais Syuriyah MWCNU Kebayoran Lama. Tampak hadir Ketua PCNU Jakarta Selatan H Abdurrazak Alwi, Katib Syuriyah PCNU Jakarta Selatan KH Taufiq Rahman, dan Ustadz H Syaiful Amri dari kepengurusan PCNU Jakarta Selatan.
Ketua terpilih MWCNU Kebayoran Lama Ustadz H Sakhori menyatakan bahwa dirinya sebenarnya belum pantas untuk menerima amanah tersebut. Menurutnya, banyak orang di Kebayoran Lama lebih alim dan lebih gesit dari dirinya.
“Semoga kepengurusan MWCNU Kebayoran Lama ke depan lebih nyata dan terlihat, bukan hanya terdengar. Kepengurusan NU ke depan melakukan kerja-kerja konkret untuk keumatan. Saya memohon dukungan dari semua pihak,” kata Ustadz H Sakhori.
Konferensi ini dipandu oleh Ustadz H Irfan Zidni dari kepengurusan PCNU Jakarta Selatan. Pertemuan ini berlangsung penuh kehangatan antarpengurus. Forum ini mengamanahkan kepengurusan baru Kebayoran Lama dengan masa khidmah 2015-2016.
Pertemuan yang berlangsung di Kompleks Perguruan Al-Asyiratus Syafi’iyyah Jalan KHM Syafi’I Hadzami Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan pada Jumat (29/1) malam, mengamanahkan ketua dan rais syuriyah baru untuk membentuk tim formatur kepengurusan.
“Maret kita jadualkan pelantikan MWCNU se-Jakarta Selatan. Semoga kedekatan kita dengan makam muallim KHM Syafi’i Hadzami membawa berkah bagi pertemuan kita ini,” kata H Irfan Zidni. (Alhafiz K)