Daerah

KKM STIDKI NU Indramayu Sebar  Mushaf ke Ratusan Mushala 

Rabu, 29 Juli 2020 | 12:15 WIB

KKM STIDKI NU Indramayu Sebar  Mushaf ke Ratusan Mushala 

Pembagian mushaf Al-Qur'an oleh peserta KKM STIDKI NU Indramayu menjangkau mushala-mushala.

Indramayu, NU Online

Para mahasiswa peserta Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam Nahdlatul Ulama (STIDKI NU) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat menyebarkan mushaf Al-Qur'an dan Juz Amma ke mushala-mushala di Indramayu.

 

Sebelumnya, ratusan mushaf tersebut berasal dari Kementrian Agama Republik Indonesia didistribusikan kepada Kemenag Kabupaten Indramayu dan diserahkan kepada peserta KKM  STIDKI NU Kabupaten Indramayu. Serah terima mushaf dilaksanakan secara simbolis bertempat di halaman kampus, Ahad (26/7).

 

Ketua STIDKI NU Kabupaten Indramayu, Supendi Sami'an menjelaskan bahwa mushaf berasal dari bantuan hibah Kemenag.

 

"Proses serah terima mushaf ini awalnya melalui proposal peserta KKM STIDKI NU yang ditujukan ke Kemenag Kabupaten Indramayu dan dilanjutkan permohonannya kepada Ditjen Bimas Islam Kemenag RI di Jakarta. Dan alhamdulillah akhirnya ribuan mushaf  saat ini kami terima dan sekitar seratus lebih mushala (tajug) yang nantinya akan mendapatkan distribusi mushaf," katanya.

 

Ia berharap kerja sama ini akan selalu berlanjut dan menjadi motivasi bagi para mahasiswa untuk selalu berkarya kepada masyarakat.

 

Secara terpisah, Kemenag Indramayu melalui Bimas Islam, H Slamet Edi menyampaikan selamat atas kerja sama yang telah dilakukan oleh mahasiswa-mahasiswi STIDKI NU Indramayu.

 

"Semoga amanah dan kerja sama ini dapat selalu kita lakukan, bahkan bukan hanya saat ini saja, namun kedepan semoga bisa melakukannya lebih  baik lagi. Insyaallah kami akan selalu sinergi dengan pihak mana pun asalkan sesuai prosedur dan regulasi yang kita miliki," pungkasnya.

 

Diapresiasi

Tahun ini, Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) STIDKI NU Indramayu perdana dilakukan. KKM dibagi di delapan titik, salah satunya di Desa Cangkring Kecamatan Cantigi.

 

Kuwu Cangkring, Moch Said pada saat Musyawarah Mahasiswa dan Masyarakat Desa yang bertempat dia ula Desa Cangkring pada, Rabu (29/7) mengatakan dengan adanya KKM STIDKI NU Indramayu saat ini telah menginspirasi masyarakat  akan pentingnya pendidikan.

 

"Masyarakat paham bahwa ilmu adalah sebuan hal yang penting. Dan ternyata harapan saya kepada mahasiswa-mahasiswi STIDKI NU Indramayu telah tercapai, sehingga kepergiannya akan membuat kami mengenang atas semua kegiatan dan karya yang telah dilakukan di desa kami," katanya.

 

Ketua KKM Kelompok Enam, Tajudin Azis dalam sambutan dan presentasinya menegaskan bahwa Tri Dharma perguruan tinggi telah dilakukan semampu dan semaksimal mungkin untuk masyarakat.

 

"Kerja keras di lapangan harus realistis, harus jelas gerakan baktinya kepada masyarakat," katanya.

 

Sejumlah kegiatan dilakukan di desa tersebut. Seperti bimbel, mengajar ngaji, festival anak shaleh, riset pengembangan UKM.

 

"Di sana minimalnya menurut kami ada enam hal yang menjadi potensi besar pemberdayaan, semoga menjadi referensi untuk diteruskan oleh civitas akademik dan Pemdes Cantigi," tegasnya.

 

Editor: Kendi Setiawan