UPZISNU Sindang Indramayu Rancang Pemasaran Potensi Lokal

Indramayu, NU Online

Unit Pengelola Zakat, Infak dan Sedekah NU Care-LAZISNU Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu melakukan kerja sama edukasi dalam bidang usahanya mikro dengan Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Jakarta Pusat. Kegiatan edukasi berlangsung Jumat (25/7) yang bertempat di salah satu mitra usaha binaan, di Jalan Kemanggisan, Slipi, Jakarta Barat.

 

Ketua LPNU Jakarta Pusat yang diwakili oleh Sekretaris, Friady Maulana mengatakan LPNU adalah sebuah lembaga di bawah naungan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang merupakan organisasi Islam terbesar di Indonesia dan memiliki pengikut atau penganut yang sangat luas. Karena itu, potensi jaringan menjadi garapan LPNU yang dapat disinergikan dengan UPZISNU Sindang.

 

"Sehingga ketika di daerah ada produk atau potensi lokal yang dapat dipasarkan, kami di sini siap menampung untuk pemasarannya," katanya. 

 

Ia menambahkan daerah  Sindang Indramayu memiliki potensi kemaritiman, hasil tambak darat serta pertanian padi yang sangat melimpah. "Maka saya rasa potensi ini bisa kita gali dan kita garap bersama untuk pemberdayaan ekonomi keumatan," ujarnya.

 

Humas NU Care-LAZISNU Kabupaten Indramayu, Abdul Azis mengaku senang karena telah diberikan  kesempatan oleh pihak LPNU Jakarta Pusat untuk kerja sama tersebut.

 

"Saya sengaja bertemu datang ke Jakarta bersama teman-teman untuk silaturahmi dan menimba ilmu (studi banding) ke LPNU Jakarta Pusat. Ternyata hasilnya menarik. Dan nanti akan kita panggil ke Indramayu untuk mengisi event pemberdayaan ekonomi berbasis mikro atau lainnya," katanya.

 

Pihaknya berharap ke depan bidang perekonomian berbasis potensi lokal atau daerah dapat lebih dimassifkan dengan LPNU Jakpus. "Sehingga kami bisa memasarkan produk lokal daerah kesemua daerah. Doakan saja agar lancar," harapnya.

 

Sebagai tindak lanjut pertemuan tersebut, LAZISNU Indramayu akan mendata potensi lokal dan diajukan sebagai data persiapan kerja sama dalam ekonomi bersama LPNU Jakata Pusat.

 

Editor: Kendi Setiawan