Daerah

Islam Ramah Harus Jadi Karakter Peserta Didik

Ahad, 8 Januari 2017 | 19:39 WIB

Jakarta, NU Online 
Pengurus Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) DKI Jakarta Barat menggelar Rapat Kerja di Cisarua, Bogor, (6-7/). Kegiatan tersebut bertema "Memperkokoh Peran Strategis Guru dalam Membentuk Karakter Peserta Didik".

Rapat kerja Ketua Pengurus Wilayah Persatuan Guru Nahdlatul Ulama DKI Jakarta Aris Adi Leksono. Pada kesempatan tersebut, Aris menuturkan beberapa rencana strategis Pergunu DKI Jakarta ke depan, diantaranya; konsolidasi organisasi dan database anggota, advokasi peningkatan kompetensi dan kesejahteraan guru, dan mewujudkan organisasi yang mandiri dan selalu berkerja untuk kemaslahatan anggota.

"Ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian kita bersama, di antarnya soal konsolidasi organisasi dan database organisasi, peningkatan kompetensi dan kesejahteraan, serta mewujudkan kemandirian organisasi dalam bentuk usaha bersama guru anggota Pergunu," terang Wakil Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Jakarta tersebut melalui siaran pers. 

Sementara Ketua Pergunu Jakarta Barat Nur Sehat mengungkapkan, tantangan mendidik pada zaman sekarang sangat berat. Tantangan tersebut adalah menjamurnya karakter orang beragama yang menganggap diri dan kelompoknya paling benar, sementara yang lain salah.

Hal itu, kata dia, merupakan tantangan bagi pendidik dalam membentengi peserta didik dari pengaruh ajaran mereka yang tidak memiliki akar historis yang kuat dalam perkembangan sosial-budaya masyarakat Indonesia. 

Untuk itu, menurut Nur Sehat penting menanamkan karakter Islam ramah yang rahmatan lil alamin pada peserta didik melalui guru-guru Pergunu.

"Jelas sekali tantangan kehidupan anak-anak kita adalah pemahaman keagamaan yang cenderung mengarah pada pembenaran atas diri dan kelompoknya. Serta pemahaman radikalisme dalam pemikiran dan bertindak. Ini adalah tugas pendidik Pergunu untuk menanamkan karakter Islam ramah pada peserta didik," ungkapnya. (Red: Abdullah Alawi)


Terkait