Tomohon, NU Online
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) kerja sama dengan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sulawesi Utara (Sulut) menggelar Kegiatan Workshop Video Pendek dengan tema Menjadi Indonesia. Sebanyak 126 pelajar dilibatkan dari berbagai sekolah SMA dan sederajat dari Sulut, khususnya dari Kota Tomohon.
Kegiatan dibuka langsung oleh BNPT yang diwakili oleh Ketua FKPT Sulut James Tulango. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa FKPT berperan dalam mewujudkan provinsi Sulut bebas terorisme melalui kerja sama masyarakat, pemeritah dan aparat juga dengan berbagai pendekatan, termasuk kearifan lokal Sulut yang menjunjung tinggi toleransi.
Menurut dia, salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan memberi pemahaman, pengamalan nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Lewat kegiatan workshop ini diharapkan para peserta tercerahkan dan mampu berpartisipasi dalam lomba video pendek BNPT.
"Sebelum mengikuti lomba, kami memberi pelatihan terlebih dahulu langsung dari para profesional yang ahli di bidang tersebut. Sehingga dalam kegiatan kali ini kami menghadirkan Prisia Nasution (artis) dan Dyah Kusumawati," jelasnya, Rabu (15/8)
Setelah kegiatan ini, lanjutnya, diharapkan para pelajar ikut berpartisipasi dalam lomba tersebut dengan memproduksi video terbaik yang mampu menghalau paham radikalisme dan terorisme, khusus di dunia maya.
Kegiatan tersebut berlangsung di Alamanda Lokon Resort Kota Tomohon. Workshop dimulai dari pukul 09.30 hingga 15.00 sore nanti. Turut hadir sebagai narasumber yaitu artis dan praktisi film dari Jakarta. (Aras Prabowo/Abdullah Alawi)