Wisuda di Libya, Dua Alumni PMII duduki peringkat teratas
NU Online · Selasa, 12 Juli 2005 | 01:46 WIB
Tripoli, NU Online
Wisuda para sarjana Kulliyah Dakwah Islamiyyah Tripoli angkatan ke-28 telah dilangsungkan pada hari Ahad 10 Juli 2005 bertempat di auditorium kampus. Prosesi dipimpin langsung oleh DR. Ahmad Syarif, ketua Jamiyyah al-Dakwah al-Islamiyyah al-Alamiyyah, yayasan yang menaungi kampus serta Dekan DR. Fathullah A. Zayadi dan beberapa jajarannya serta para dosen.
Jumlah sarjana yang turut dalam acara tersebut sebanyak 52 orang. Mereka dating dari berbagai Negara. Empat dari enam sarjana yang berasal dari Indonesia telah berhasil menduduki peringkat teratas dengan predikat Mumtaz ( cumlaude ).
<>Mereka adalah Imannuddin Kamil Lc, Firdaus Sanusi Lc, Nasbin Panyahatan Lc dan Yasir Arafat Nasution Lc. Dua nama terakhir yakni Nasbin Panyahatan dan Yasir Arafat pernah tercatat sebagai alumni PMII komisariat LIPIA-Jakarta.
Mahasiswa teladan tersebut, mendapatkan penghargaan yang setinggi-tingginya dari pihak kampus serta seperti biasa, bagi mereka yang mendapatkan predikat Mumtaz dikampus ini akan mendapatkan hadiah sebesar 100 Dinar.
DR. Ahmad Syarif yang alumni Universitas California ini dalam pesannya mengatakan bahwa Islam bukanlah agama yang mengenal kekerasan dan paksaan.
“Setelah kalian kembali ke negara kalian, kenalkan kepada masyarakat bahwa Islam adalah rahmatan lilalamin, gunakan prinsip dakwah yang telah dicontohkan oleh Rasul SAW yang penuh dengan sikap tasamuh dan bukan dengan jalan kekerasan yang dengan jalan itulah Islam dapat bertahan. Kita sangat menentang terorisme yang mengatasnamakan Islam yang selama ini terjadi. Justru ini telah menodai agama tercinta kita ini,” begitu pesan.
Acara wisuda tersebut juga dihadiri para tamu undangan yang terdiri dari para duta besar negara-negara yang warganya belajar dikampus tersebut serta tamu-tamu penting lainnya. Pasca wisuda tersebut para sarjana akan segera kembali ke negaranya masing-masing untuk menyampaikan misi dakwah Islam.
Sebelumnya, pada acara pembukaan perlombaan Agustusan yang diadakan pihak KBRI di Tripoli, duta besar RI untuk Tripoli Hasbi Nawawi MA dalam sambutannya mengatakan “Saya sangat bangga sekali terhadap para sarjana kita ini karena telah membawa nama harum bangsa kita di negara lain. Mereka inilah generasi yang akan memimpin bangsa kita ke depan”. Ia juga sempat mengatakan akan memberikan hadiah kepada mereka yang berpredikat Mumtaz.
Disisi lain, perlombaan Agustusan yang diadakan pihak KBRI di Tripoli ini telah dimulai semenjak hari Jumat 8 Juli 2005 kemarin. Perlombaan ini memang hanya diadakan setiap hari Jumat setelah acara shalat Jumat selesai. Sedangkan perlombaan yang diadakan adalah catur, tenis meja, billiard serta beberapa perlombaan buat anak-anak. Rangkaian lomba 'Agustusan" ini bertempat di aula KBRI Tripoli-Libya.
Kontributor Libya:
Ahmad Fahmi Zakwani dan Iwan Z. Ghulam
Terpopuler
1
Innalillahi, Nyai Nafisah Ali Maksum, Pengasuh Pesantren Krapyak Meninggal Dunia
2
Sosok Nabi Daniel, Utusan Allah yang Dimakamkan di Era Umar Bin Khattab
3
Cerita Pasangan Gen Z Mantap Akhiri Lajang melalui Program Nikah Massal
4
Asap sebagai Tanda Kiamat dalam Hadits: Apakah Maksudnya Nuklir?
5
3 Pesan Penting bagi Pengamal Ratib Al-Haddad
6
Mimpi Lamaran, Menikah, dan Bercerai: Apa Artinya?
Terkini
Lihat Semua