Warta

Warga Nahdliyin Gelar Istighotsah Sukseskan Muktamar

NU Online  ·  Ahad, 21 Maret 2010 | 07:45 WIB

Bangil, NU Online
Menjelang digelarnya perhelatan akbar Muktamar ke-32 NU di Makasar, 22-28 Maret 2010, warga NU (Nahdliyin) yang dikoordinir Pengurus Majelis Wakil Cabang NU (MWCNU) Pandaan, Bangil, Jawa Timur menggelar istighotsah kedua ziarah ke makam para aulia’, Kamis (18/3) malam lalu.

Menurut Mulyanta, Sekretaris MWCNU Pandaan, kegiatan istighotsah ini merupakan agenda rutin setiap Jum’at legi. Kali ini istighotsah juga dimaksudkan untuk mendoakan pelaksanaan muktamar agar berjalan lancar dan sukses.
/>
Istighotsah kali ini merupakan putaran ke-10 dan dilaksanakan di Ranting Kutorejo Pandaan. Kegiatan diawali dengan khotmil Qur’an bil ghoib yang dilaksanakan oleh Jam’iyyah Qurro’ wal Huffadz. Rangkaian acara berikutnya berturut-turut yakni pembacaan Istighotsah, tahlil serta lantunan sholawat dengan iringan jama’ah Al-Banjari setempat.

Ratusan warga NU tampak khusuk dan antusias mengiktuti acara demi acara hingga selesai. Tampak ditengah-tengah warga Nahdliyyin Camat Pandaan, Kapolsek Pandaan serta Kepala UPTD Dinas P dan K Kecamatan Pandaan.

Mulai Istighotsah ini diisi dengan Kiswah (Kajian Islam Aswaja). Adapan yang memberikan adalah disampaikan oleh Rais Syuriyah PCNU Bangil, KH Mas Fu’adi Sya’ban. Dalam paparanya, ia menjelaskan kembali tentang makna khittah NU yang menurutnya masih banyak warga bahkan pengurus yang salah faham.

Selain menyampaikan informasi tentang persiapan Muktamar ke-32 NU, Kiai Fu’ad mengajak kepada warga NU untuk terus melestarikan tradisi Aswaja semisal tahlilan, manaqiban, istighotsah, berjanji dan lain-lain yang sudah menjadi tradisi masyarakat sejak dulu.

Adapun kegiatan ziarah wali dilaksanakan oleh KBIH Babussalam milik MWCNU Pandaan. Kegiatan ini disamping sebagai rasa syukur atas keberhasilan dalam mengantarkan jama’ah haji tahun 2009.

"Kita juga mendo’akan agar kegiatan Muktamar NU ke-32 berjalan dengan lancar dan menghasilkan keputusan-keputusan yang bermanfaat bagi warga NU khususnya dan umat Islam pada umumnya," kata Mulyanta. (nam)