Warga Nahdliyin di Berbagai Daerah Peringati 40 Hari Gus Dur
NU Online · Kamis, 11 Februari 2010 | 21:22 WIB
Wafatnya tokoh Nahdlatul Ulama (NU) KH Abdurahman Wahid atau yang lebih akrab dipanggil Gus Dur merupakan berita lara bagi warga NU (Nahliyin). Warga Nahliyin di berbagai tempat telah mendoakan Gus Dur sejak tersiar berita Gus Dur meninggal.
Sebagaimana dalam tradisi NU, juga ada peringatan mengenang 40 hari meninggalnya almarhum. NU Online mencoba menelusuri kegiatan peringatan 40 hari wafatnya Gus Dur di beberapa tempat pada Ahad (7/2) malam.<>
Dari penelusuran NU Online di daerah perbatasan barat Kabupaten Tegal, meliputi kecamatan Dukuhwaru, kecamatan Adiwerna dan kecamatan Slawi, serta yang diadakan langsung oleh PCNU Kab Tegal, ternyata kegiatan mengenang 40 Hari wafatnya Gus Dur ramai dihadiri warga.
Di Kecamatan Adiwerna kegiatan dipusatkan di Masjid Baiturahman, Desa Ujungrusi. Dari ketiga kecamatan memang yang paling ramai dikunjungi adalah Kecamatan Adiwerna.
Sekretaris PAC IPNU Adiwerna Faizin kepada NU Online mengatakan, Kegiatan mengenang 40 Hari Gus Dur dipandegani oleh PAC IPNU-IPPNU Adiwerna.
KH Abdul Mutholib seusai memimpin doa dan tahlil bersama di Adwerna menuturkan, “Gus Dur menjadi besar bukan karena pernah memimpin organisasi besar tetapi karena Gus Dur selalu meningkatkan pengetahuan dan komitmenya membangun bangsa, karena membangun bangsa merupakan salah satu elemen perjungan Islam,” tuturnya.
Di kecamatan Dukuhwaru kegiatan dipusatkan di Desa Blubuk, sementara Kecamatan Slawi kegiatan diadakan di Desa Procot. (miz)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Jadilah Manusia yang Menebar Manfaat bagi Sesama
2
PBNU Soroti Bentrok PWI-LS dan FPI: Negara Harus Turun Tangan Jadi Penengah
3
Khutbah Jumat Hari Anak: Didiklah Anak dengan Cinta dan Iman
4
Khutbah Jumat: Ketika Malu Hilang, Perbuatan Dosa Menjadi Biasa
5
Khutbah Jumat: Menjadi Muslim Produktif, Mengelola Waktu Sebagai Amanah
6
Khutbah Jumat: Jadilah Pelopor Terselenggaranya Kebaikan
Terkini
Lihat Semua