Warta

Warga Manado Akan Doakan Almarhum Gus Dur

NU Online  ·  Kamis, 31 Desember 2009 | 07:03 WIB

Manado, NU Online
Sejumlah warga di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), mendoakan kepergian almarhum mantan Presiden KH Abdurahman Wahid atau biasa disapa Gus Dur, agar diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa, seiring dengan besarnya perjuangan dan pengabdian bagi bangsa dan negara.

"Sungguh tidak terhitung hal-hal positif yang diberikan Gus Dur bagi bangsa Indonesia, terutama menciptakan kesejahteraan rakyat," kata Josepus, salah satu warga Manado, Kamis (31/12).<>

Warga juga akan mendoakan kepergian mantan Presiden keempat Indonesia itu, melalui ibadah perpisahan tahun 2009 yang akan digelar di sejumlah Gereja.

Menurut pria yang aktif di pelayanan khusus Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) itu, banyak hal dibuat Gus Dur seperti selalu mengangkat peran kelompok minoritas dan menepis semua perbedaan yang ada di Indonesia.

"Bapak Gus Dur layak disematkan sebagai bapak pluralis bagi bangsa Indonesia karena turut menjaga semua perbedaan yang ada," katanya.

Salah satu petani di Kabupaten Kabupaten Minahasa Selatan Jantje, mengatakan, peran Gus Dur bagi sektor pertanian dengan mengangkat sektor ekonomi rakyat layak diberikan apresiasi.

"Pak Gus Dur yang mampu meningkatkan kesejahteraan petani cengkih, dengan menaikkan harga jual sesuai dengan harapan rakyat," katanya.

Bahkan, sistem monopoli pembelian cengkih di Indonesia selama ini dikuasai oleh lembaga khusus, akhirnya dibubarkan oleh cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) itu. (ant/mad)