Jakarta, NU Online
Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla mengatakan, masyarakat Indonesia tidak perlu mengirim relawan perang ke Palestina, sebab yang diperlukan adalah relawan kesehatan dan kemanusiaan.
"Yang jelas, kita tak perlu kirim relawan perang ke Palestina," kata Wapres Jusuf Kalla saat keterangan pers di Jakarta, Jumat (9/1).<>
Sebelumnya, beberapa organisasi masyarakat merekrut anggota untuk menjadi relawan perang yang bersedia dikirim ke Palestina. Menurut Wapres, yang perlu dikirim saat ini relawan kemanusiaan dan sosial. "Jadi, kalau mengirim relawan kesehatan atau sosial, silakan saja, tapi itu pun tak mudah juga masuk ke sana," katanya.
Sebelumnya, usai salat Jumat, Wapres bertemu Wakil ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin. Menurut Wapres, pertemuan sekilas dengan Din adalah untuk membicarakan soal Palestina. Namun, Wapres tidak menjelaskan isi pembicaraan dengan Din. (ant/rif)
Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla mengatakan, masyarakat Indonesia tidak perlu mengirim relawan perang ke Palestina, sebab yang diperlukan adalah relawan kesehatan dan kemanusiaan.
"Yang jelas, kita tak perlu kirim relawan perang ke Palestina," kata Wapres Jusuf Kalla saat keterangan pers di Jakarta, Jumat (9/1).<>
Sebelumnya, beberapa organisasi masyarakat merekrut anggota untuk menjadi relawan perang yang bersedia dikirim ke Palestina. Menurut Wapres, yang perlu dikirim saat ini relawan kemanusiaan dan sosial. "Jadi, kalau mengirim relawan kesehatan atau sosial, silakan saja, tapi itu pun tak mudah juga masuk ke sana," katanya.
Sebelumnya, usai salat Jumat, Wapres bertemu Wakil ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin. Menurut Wapres, pertemuan sekilas dengan Din adalah untuk membicarakan soal Palestina. Namun, Wapres tidak menjelaskan isi pembicaraan dengan Din. (ant/rif)
Terpopuler
1
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
2
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
3
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
4
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
5
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
6
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
Terkini
Lihat Semua
