Walikota Kunjungi Pengobatan Gratis NU

Pekalongan, NU Online
Walikota Pekalongan HM Basyir Ahmad Ahad pagi kemarin (5/6) mengunjungi kegiatan pengobatan gratis yang digelar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan putaran kedua di Ranting NU Duwet Pekalongan Selatan.

Kunjungan yang tidak dipersiapkan sebelumnya, tak membuat panitia pengobatan merasa khawatir. Pasalnya, Di samping kehadiran Walikota yang juga seorang dokter dapat memberikan semangat kepada panitia dan peserta yang berobat, juga dimanfaatkan untuk melakukan pemeriksaan beberapa pasien yang menderita.<>

Bahkan sebelum melakukan pemeriksaan, Walikota Pekalongan melihat dari dekat model pengobatan yang digelar panitia yang tidak saja secara medis, akan tetapi juga dibuka pengobatan dengan herbal dan alternatif.

Dalam sambutannya, Walikota Pekalongan berharap peran serta Nahdlatul Ulama dalam menciptakan masyarakat Kota Pekalongan agar selalu sehat, apalagi sejak empat tahun terakhir ini NU Kota Pekalongan tidak pernah absen menggelar kegiatan pengobatan gratis secara bergiliran di kelurahan se Kota Pekalongan.

"Ini bentuk kerjasama yang cukup baik antara Pemerintah Kota Pekalongan dengan Nahdlatul Ulama selama empat tahun terakhir ini," ujarnya.

Kegiatan pengobatan gratis yang digelar PCNU Kota Pekalongan dalam rangka peringatan Harlah NU ke 85 tahun 2011 ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Pekalongan, yakni di samping disediakan berbagai kebutuhan obat obatan, juga tenaga medis dari Dinas Kesehatan maupun Puskesmas setempat.

Ketua Pengurus Cabang NU Kota Pekalongan, H Ahmad Rofiq mengatakan, PCNU belum bisa berbuat banyak khususnya kepada warga nahdliyyin. Apa yang telah dilakukan memberikan pelayanan pengobatan secara gratis, adalah langkah kecil dari NU untuk warga nahdliyyin.

Ke depan harapnya, melalui Nahdliyyin Center, NU Kota Pekalongan diharapkan dapat berbuat lebih banyak, khususnya dalam memberikan advokasi kepada masyarakat yang kurang mampu khususnya di bidang bantuan kesehatan, sehingga masyarakat yang belum terpenuhi haknya dapat dibantu dengan cepat oleh Nahdliyiin Center.

Sementara itu, Koordinator tim medis dr H Zunuron yang juga Ketua Lembaga Pelayanan Kesehatan Nahdlatul Ulama (LPKNU) Kota Pekalongan kepada NU Online menjelaskan, hingga akhir kegiatan pengobatan putaran kedua telah berhasil melayani masyarakat sebanyak 400 pasien yang terdiri dari 42 pasien ditangani pengobatan herbal, 74 pasien pengobatan alternatif dan sisanya ditangani dengan pengobatan medis.

Dari 400 pasien yang berhasil ditangani rata-rata keluhannya seputar diare, mual, rematik dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), sedangkan pada pengobatan ini tidak ditemukan penyakit berat yang memerlukan rujukan ke rumah sakit.

Redaktur: Mukafi Niam
Kontributor: Abdul Muis