Warta
Umat Hindu Bantu Warga Pesantren Potong Qurban
NU Online · Kamis, 18 November 2010 | 03:17 WIB
Negara, NU Online
Umat Hindu ikut membantu warga Pesantren Assiddiqiyah, Kelurahan Dauh Waru, Kecamatan/Kabupaten Jembrana, Rabu saat penyembelihan hewan qurban.
10 umat Hindu yang menggunakan pakaian adat Bali di lingkungan RT IX, Kelurahan Dauh Waru, berbaur dengan kaum Muslim saat penyembelihan hingga pembagian daging hewan qurban.<<>br />
Seusai penyembelihan, warga kedua agama itu kemudian makan bersama-sama di depan rumah pengasuh pesantren tersebut.
Pengasuh Pesantren Assiddiqiyah Ustaz Ja`far Shodiq mengatakan, pihaknya memang sudah lama menjalin persaudaraan dengan umat Hindu di sekitar lembaga pendidikan Islam tersebut.
"Kami betul-betul ingin menerapkan bahwa Islam itu menjadi rahmat bagi seluruh alam. Mereka kami anggap sebagai saudara dan mereka menganggap umat Islam juga sebagai saudara," katanya.
Ustaz muda itu mengemukakan, daging-daging hewan kurban itu dibagi-bagikan secara merata kepada seluruh warga di sekitar pesantren, baik yang Hindu, Muslim, maupun Kristen dan Budha.
Saat itu Ustaz Ja`far memantau secara teliti pembagian daging tersebut agar tidak ada satupun warga yang tidak kebagian, khususnya yang nonmuslim.
"Pak Made sudah kebagian? Terus Pak Wayan gimana?," kata Ja`far bertanya kepada salah seorang panitia.
Ja`far mengemukakan, warga Hindu di wilayah itu juga menyumbang berbagai kebutuhan untuk pelaksanaan penyembelihan qurban, seperti air mineral dan lainnya.
Menurut dia, hampir setiap kegiatan keIslaman di pesantren itu, umat Hindu selalu terlibat, seperti Idul Fitri, Maulid Nabi Muhammad dan lainnya. (ant/nam)
Umat Hindu ikut membantu warga Pesantren Assiddiqiyah, Kelurahan Dauh Waru, Kecamatan/Kabupaten Jembrana, Rabu saat penyembelihan hewan qurban.
10 umat Hindu yang menggunakan pakaian adat Bali di lingkungan RT IX, Kelurahan Dauh Waru, berbaur dengan kaum Muslim saat penyembelihan hingga pembagian daging hewan qurban.<<>br />
Seusai penyembelihan, warga kedua agama itu kemudian makan bersama-sama di depan rumah pengasuh pesantren tersebut.
Pengasuh Pesantren Assiddiqiyah Ustaz Ja`far Shodiq mengatakan, pihaknya memang sudah lama menjalin persaudaraan dengan umat Hindu di sekitar lembaga pendidikan Islam tersebut.
"Kami betul-betul ingin menerapkan bahwa Islam itu menjadi rahmat bagi seluruh alam. Mereka kami anggap sebagai saudara dan mereka menganggap umat Islam juga sebagai saudara," katanya.
Ustaz muda itu mengemukakan, daging-daging hewan kurban itu dibagi-bagikan secara merata kepada seluruh warga di sekitar pesantren, baik yang Hindu, Muslim, maupun Kristen dan Budha.
Saat itu Ustaz Ja`far memantau secara teliti pembagian daging tersebut agar tidak ada satupun warga yang tidak kebagian, khususnya yang nonmuslim.
"Pak Made sudah kebagian? Terus Pak Wayan gimana?," kata Ja`far bertanya kepada salah seorang panitia.
Ja`far mengemukakan, warga Hindu di wilayah itu juga menyumbang berbagai kebutuhan untuk pelaksanaan penyembelihan qurban, seperti air mineral dan lainnya.
Menurut dia, hampir setiap kegiatan keIslaman di pesantren itu, umat Hindu selalu terlibat, seperti Idul Fitri, Maulid Nabi Muhammad dan lainnya. (ant/nam)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
3
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
4
Nusron Wahid Klarifikasi soal Isu Kepemilikan Tanah, Petani Desak Pemerintah Laksanakan Reforma Agraria
5
Badai Perlawanan Rakyat Pati
6
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
Terkini
Lihat Semua
