Surabaya, NU Online
General Manager Lapindo Brantas Imam Agustino mengatakan sejumlah ulama yang tergabung dalam forum komunikasi ulama yang berhimpun dalam Majelis Ulama Indonesia meminta agar korban lumpur panas Lapindo direlokasi. Permintaan ini diajukan sehubungan makin dekatnnya bulan puasa agar warga bisa menjalankan ibadah secara baik.
Desakan ini muncul dalam pertemuan dengan ulama Jawa Timur di Rumah Makan Barokah belakang Kantor Kepolisian Resor Porong, Jumat (14/7). Rois Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama KH Masduki Mahfudz hadir dalam pertemuan ini. "Ulama meminta Lapindo untuk merelokasi sementara warga. Ini ada kaitannya dengan segera tibanya bulan puasa," katanya.
<>Imam Agustino juga mengatakan, sejumlah elemen masyarakat di sekitar semburan lumpur panas Lapindo juga meminta agar proses hukum kepada enam tersangka kasus semburan lumpur panas Porong ditunda lebih dulu. Alasannya, sejumlah kepentingan masyarakat justru akan tertunda jika proses hukum terus berjalan. (tin)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menyiapkan Bekal Akhirat Sebelum Datang Kematian
2
Menyelesaikan Polemik Nasab Ba'alawi di Indonesia
3
Khutbah Jumat: Tetap Tenang dan Berpikir jernih di Tengah Arus Teknologi Informasi
4
Resmi Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Pengurus PP ISNU Masa Khidmah 2025-2030
5
Rekening Bank Tak Aktif 3 Bulan Terancam Diblokir, PPATK Klaim untuk Lindungi Masyarakat
6
Khutbah Jumat: Perhatian Islam Terhadap Kesehatan Badan
Terkini
Lihat Semua