Tingkatkan Kegiatan untuk Bentengi Ajaran Aswaja Warga NU

Demak, NU Online
Menghadapi Islam sempalan yang menjamur di Indonesia, kegiatan NU harus semakin ditingkatkan karena dengan adanya kegiatan tersebut, dengan sendirinya, konsolidasi, koordinasi dan komunikasi organisasi berjalan dengan baik. Dengan demikian, ajaran Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja) berkembang dengan baik ditengah tengah masyarakat dan meminimalkan kesempatan aliran lain berkembang di Indonesia.

Hal ini disampaikan Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Demak pada acara pembukaan bahtsul masa’il PCNU Demak di desa sidokumpul kecamatan Guntur Kabupaten Demak baru-baru ini.
<>
Ketua Tanfidziah PCNU Demak H Musadad Syarif MT menjelaskan berdasarkan hasil muktamar NU di Banjarmasin dan di tindaklanjuti di muktamar Situbondo bahwa NKRI adalah Final, dengan alasan tidak mungkin Indonesia jadi negara Islam karena menganut bermacam macam budaya dan agama. Dalam hal ini PCNU Demak menghimbau agar warga NU selalu:

1. Warga NU Harus menguasai dan menghidupkan kegiatan Masjid.
2. Warga NU kalau mengambil muballigh/pembicara hendaknya mengambil mubaligh dari Ahlissunnah ( NU )
3. Hendaknya Khotib dalam berkhutbah mwenyampaikan misi Ahlussunnah wal Jama’ah.
4. Warga/pengurus Masjid mengantisipasi gerakan internet masuk masjid, karena kalau ini berlaku bagi yang tidak faham akan membelokkan aqidah kita/ Ahlussunnah Wal Jama’ah.

Dalam acara ini dihadiri Bupati, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah dan muspika setempat, dalam kesempatan ini pula setelah menyampaikan sambutan Bupati Demak memberikan sumbangan mobil operasional secara simbolis kepada Pengurus Cabang NU Demak yang diwakili oleh H Musadad Syarif, MT berupa mobil Toyota Avansa tahun 20011. Adapun acara tersebut diikuti oleh Pengurus Cabang , MWC, Ulama dan Santri se kabupaten Demak, sekitar 250 peserta.

Redaktur    : Mukafi Niam
Kontributor: Shiddiq Sugiarto