Tetap Mempertahankan Rahmat Allah
NU Online · Jumat, 4 September 2009 | 05:16 WIB
Memasuki sepertiga kedua (tanggal sebelas ke atas) bulan Ramadhan, umat Islam diharapkan tetap terus mempertahankan bulan Ramdhan sebagai bulan Rahmat. caranya adalah dengan tetap mempertahankan amaliyah-amaliyah ibadah yang menunjukkan kemuliaan Ramadhan dalam kehidupan sehari-hari.
Mempertahankan rahmat di bulan Ramdhan adalah dengan mengikuti jejak-jejak Rasulullah SAW, para sahabat, tabi'in dan para salafus sholeh lainnya. Caranya adalah dengan melaksanakan petunjuk-petunjuk para ulama yang merupakan para pewaris ajaran Rasulullah SAW.<>
Demikian disampaikan KH Ahmad Rofi'i dalam ceramahnya di hadapan jamaah buka puasa bersama Pengurus Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (PP LDNU) di Gedung PBNU Jl. Kramat Raya 164 Jakarta, Kamis (3/9).
menurut Kiai Rofi'i -sapaan akrab Ahmad Rofi'i, kelompok yang meneruskan ajaran-ajaran Rasulullah SAW adalah para ulama Ahlussunnah wal Jamaah. Sehingga umat Islam tidak perlu ragu untuk terus mengikuti amaliyah-amaliyah Ahlussunnah wal Jamaah. Umat Islam tidak perlu kepincut (tertipu) dengan semangat untuk menggunakan kekerasan dalam menyelesaikan perselisihan.
"Menumbuhkan dan menjaga rasa saling menyayangi adalah salah satu tradisi yang harus dipegang teguh oleh orang-orang Mukmin, terutama selama bulan Ramadhan. Rasa di antara orang tua dan anak-anaknya dapat terus dipupuk selama bulan Ramdahan," terang pengasuh Pondok Pesantren Yatim Piatu al-Aqsha Jakarta Utara ini.
Lebih lanjut, Kiai Rofi'i menuturkan, kondisi rasa harmonis dalam berkeluarga dapat diciptakan dengan mudah selam bulan Ramadhan. Kondisi harmonis ini dapat dimunculkan dalam setiap menjelang berbuka bersama dengan keluarga, berdzikir dan berdoa bersama-sama di malam-malam bulan Ramdhan.
"Sehingga dengan demikian, rahmat Allah di bulan suci Ramadhan tidak lekas terabaikan. Sehingga orang-orang Mukmin dapat semakin memiliki keluarga yang berbahagia dan harmonis dari hari ke hari,' tandas Kiai Rofi'i. (min)
Terpopuler
1
Fantasi Sedarah, Psikiater Jelaskan Faktor Penyebab dan Penanganannya
2
Rais 'Aam PBNU Ajak Pengurus Mewarisi Dakwah Wali Songo yang Santun dan Menyejukkan
3
Kisah Levina, Jamaah Haji Termuda Pengganti Sang Ibunda yang Telah Berpulang
4
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
5
Pergunu Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah di Universitas KH Abdul Chalim Tahun Ajaran 2025
6
Pakai Celana Dalam saat Ihram Wajib Bayar Dam
Terkini
Lihat Semua