Warta
HARI KEMERDEKAAN
Tak Ada Pertemuan Khusus Gus Dur-SBY di Istana
NU Online · Ahad, 17 Agustus 2008 | 09:58 WIB
Jakarta, NU Online
Mantan presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menampik adanya pembicaraan khusus antara dirinya dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di sela-sela peringatan Detik-detik Proklamasi di Istana Merdeka, Ahad (17/8).
Kehadirannya ke Istana Merdeka hanyalah untuk memperingati hari kemerdekaan. Tidak lebih dari itu. “Kita harus membedakan antara tugas negara dan pribadi," ujar Gus Dur menjawab desakan wartawan.<>
Tahun lalu Gus Dur tidak hadir ke Istana untuk mengikuti acara serupa. Beberapa pihak mensinyalir kehadiran Gus Dur kali ini terkait dengan konflik di tubuh PKB dan konsolidasi menjelang pemlilu 2009.
Namun Gus Dur mengelak. Dikatakan, ketidakhadirannya pada tahun lalu, karena dirinya sibuk menghadiri acara di tempat yang lain.
Saat wartawan mendesak kenapa mantan presiden lainnya tidak datang seperti dirinya, Gus Dur hanya menjawab singkat, "Ya tidak tahu, mungkin ada acara di tempat lain," ujarnya.
Gus Dur datang dengan mengenakan baju batik dan jas berwarna hitam didampingi sang istri, Sinta Nuriyah Wahid. Keduanya duduk di atas kursi roda ditemani putri bungsu mereka, Innayah. (nam)
Mantan presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menampik adanya pembicaraan khusus antara dirinya dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di sela-sela peringatan Detik-detik Proklamasi di Istana Merdeka, Ahad (17/8).
Kehadirannya ke Istana Merdeka hanyalah untuk memperingati hari kemerdekaan. Tidak lebih dari itu. “Kita harus membedakan antara tugas negara dan pribadi," ujar Gus Dur menjawab desakan wartawan.<>
Tahun lalu Gus Dur tidak hadir ke Istana untuk mengikuti acara serupa. Beberapa pihak mensinyalir kehadiran Gus Dur kali ini terkait dengan konflik di tubuh PKB dan konsolidasi menjelang pemlilu 2009.
Namun Gus Dur mengelak. Dikatakan, ketidakhadirannya pada tahun lalu, karena dirinya sibuk menghadiri acara di tempat yang lain.
Saat wartawan mendesak kenapa mantan presiden lainnya tidak datang seperti dirinya, Gus Dur hanya menjawab singkat, "Ya tidak tahu, mungkin ada acara di tempat lain," ujarnya.
Gus Dur datang dengan mengenakan baju batik dan jas berwarna hitam didampingi sang istri, Sinta Nuriyah Wahid. Keduanya duduk di atas kursi roda ditemani putri bungsu mereka, Innayah. (nam)
Terpopuler
1
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
2
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
3
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
4
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
5
Terima Dubes Afghanistan, PBNU Siap Beri Beasiswa bagi Mahasiswa yang Ingin Studi di Indonesia
6
Eskalasi Konflik Iran-Israel, Saling Serang Titik Vital di Berbagai Wilayah
Terkini
Lihat Semua
