Surabaya dan Malang Paling Rawan Di Jatim

Jakarta, NU Online
Kapolda Jatim, Irjen Pol Heru Susanto mengatakan wilayah Polwil Surabaya dan Polwil Malang merupakan wilayah yang paling rawan di Jatim dibandingkan dengan wilayah-wilayah Jatim lainnya.

"Wilayah paling rawan berikutnya adalah wilayah Polwil Besuki sedangkan yang paling aman adalah Polwil Madura dan Bojonegoro," ujar Heru Susanto kepada sejumlah wartawan di Surabaya, Senin.

Kapolda mengatakan paling rawan tersebut dalam arti rawan secara umum, yakni rawan terhadap kamtibmas. Tentang pengamanan di daerah tapal kuda yang akhir-akhir ini banyak peristiwa kamtibmas, Kapolda mengatakan dilakukan seperti biasa, karena sudah menjadi program tetap Polda Jatim.

"Daerah-daerah yang rawan dalam arti luas dari seluruh aspek kehidupan dalam arti rawan politik, rawan sosial, ekonomi, budaya maupun rawan keamanan pasti dilakukan pengamanan," katanya.

Kapolda mengatakan masing-masing wilayah di Jatim mempunyai karakteristik kerawanan daerah yang masing-masing daerah berbeda karakternya dan yang tahu karakternya adalah Kapolres masing-masing.

Pada kesempatan yang sama, Kapolda mengatakan Polda Jatim saat ini juga melakukan patroli jarak jauh dengan kekuatan satu peleton atau 30 orang, yang pelaksanaannya bisa dilakukan selama satu minggu dengan membawa dua truk.

"Satu truk digunakan untuk membawa perlengkapan seperti tenda, sepeda motor maupun perlengkapan yang lain, satu truk lagi untuk membawapasukan, sedangkan satu kendaraan lagi adalah kendaraan SAR," katanya.

Dia mengatakan mereka menuju satu titik kemudian mendirikan tenda, lantas anggotanya melaksanakan patroli dengan mengendarai enam sepeda motor menjelajah ke desa-desa, sekaligus memberikan penyuluhan dan bimbingan kepada masyarakat.     
 
"Setelah itu mereka kembali kemudian menuju daerah lain yang dinilai rawan sehingga diharapkan daerah-daerah rawan yang belum terjangkau oleh Polsek maupun Polres bisa dilakukan tindakan preventif oleh petugas Polda Jatim.

Kapolda mengatakan Polwil dan Polres juga melakukan tindakan yang sama dalam lingkaran yang lebih kecil, sehingga keamanan di Jatim bisa kondusif sebagaimana yang diharapkan.(mkf)