Yogyakarta, NU Online
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, mengatakan fungsi masjid-masjid termasuk di wilayah Provinsi DIY saat ini telah jauh berubah dari fungsi yang sebenarnya. Saat ini masjid-masjid hanya digunakan untuk tempat peribadatan semata. Para takmir masjid bahkan sering terlena untuk melakukan pembangunan fisik semata sehingga ada masjid yang cukup mewah tetapi jamaahnya sedikit.<>
"Mereka lupa akan fungsi yang sebenarnya. Mereka lupa bahwa masjid bukan hanya sekedar monumental semata. Ini otokritik untuk kita semua," kata Sultan dalam sambutan tertulisnya.
Sultan mengatakan bahwa fungsi masjid semasa zaman Nabi Muhammad bukan hanya untuk peribadatan semata. Tetapi, masjid juga digunakan untuk pendidikan, pertemuan warga, penyelesaian masalah warga dan kegiatan peningkatan kesejahteraan umat.
"Ini jauh berbeda jika kita bandingkan dengan peranan masjid saat ini," tandasnya.
Sambutan tertulis Sri Sultan Hamengku Buwono X dibacakan dalam acara pengukuhan dan sarasehan rapat kerja Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi DIY di kantor wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag). Pengukuhan pengurus Pimpinan Wilayah DMI Provinsi DIY dilakukan oleh Sekjend PP DMI, Tabrani Sabirin.
Redaktur : Syaifullah Amin
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menyiapkan Bekal Akhirat Sebelum Datang Kematian
2
Menyelesaikan Polemik Nasab Ba'alawi di Indonesia
3
Khutbah Jumat: Tetap Tenang dan Berpikir jernih di Tengah Arus Teknologi Informasi
4
Resmi Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Pengurus PP ISNU Masa Khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Perhatian Islam Terhadap Kesehatan Badan
6
Tuntutan Tak Diakomodasi, Sopir Truk Pasang Bendera One Piece di Momen Agustusan Nanti
Terkini
Lihat Semua