Jakarta, NU.Online
Hingga Senin, sudah 20 orang Jamaah Haji yang meninggal dunia di Arab Saudi, demikian Laporan Departemen Agama seperti dikutip Media Centre Haji di Jakarta, Senin.
Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) mencatat 12 orang jemaah tercatat wafat di Madinah, tiga orang wafat di Jeddah dan lima orang wafat di Mekah. Penyebab terbanyak kematian adalah cardio vascular (jantung) dengan jumlah poenderita 16 orang, penyakit paru-paru satu orang, serbio vaskuler satu orang, faal hati satu orang, dan lain-lain satu orang.
<>Jumlah jemaah wafat terbanyak adalah perempuan, yakni 11 orang dan laki-laki sembilan orang, sedangkan usia wafat jemaah 16 orang dibawah usia 50 tahun dan sisanya di atas 50 tahun. Sementara itu, jumlah jemaah haji yang telah dan akan diberangkatkan menuju tanah Suci sejak pemberangkatan tanggal 30 Desember 2003 lalu hingga hari Senin, 12 Januari 2004 ini diperkirakan akan mencapai 96.489 jemaah, melalui 223 kloter.
Jemaah sebanyak itu termasuk yang akan diberangkatkan hari Senin, 12 Januari. Jumlahnya diperkirakan mencapai 6.695 jemaah dari 17 kloter yang ada. Hari ini dijadwalkan semua embarkasi akan memberangkatkan jemaah haji. Banda Aceh, Medan, Batam, Jakarta Garuda, Banjarmasin, dan Balikpapan memberangkatkan masing-masing satu kloter. Makassar dengan empat kloter, Solo dan Surabaya masing-masing dengan dua kloter, dan Jakarta Saudia memberangkatkan tiga kloter.
                                  Â
Bantah Diare
Sementara itu, Gubernur Mekah Pangeran Abdul Majid bin Abdul Aziz membantah jika di wilayahnya kini tengah merebak wabah penyakit diare seperti dilansir beberapa media lokal beberapa hari lalu. "Berita itu bohong," kata Majid seperti dikutip harian Al-Watan edisi Senin saat mengunjungi terminal haji laut di Pelabuhan Islam Jeddah, Minggu.
Menurut Majid, seharusnya media berhati-hati memberitakan tentang penyakit yang tidak jelas menyebar apalagi tak didukung dari penjelasan dari kementerian kesehatan.Menurut Majid, masalah kesehatan di tempat berkumpulnya jutaan umat manusia akan sangat merisaukan. Karena itu ia meminta media benar-benar bertindak arif dalam memberitakan soal kesehatan di Arab Saudi yang dampaknya cukup besar.
Majid dalam acara itu didampingi puteranya yang menjadi Walikota Jeddah Pangeran Mis`al bin Majid dan Wakil Gubernur Mekah Ir. Abdullah Al-Faiz.(cih)Â Â Â
Terpopuler
1
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
2
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
3
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
4
Khutbah Jumat: Menjaga Keluarga dari Konten Negatif di Era Media Sosial
5
PCNU Kota Bandung Luncurkan Business Center, Bangun Kemandirian Ekonomi Umat
6
Rezeki dari Cara yang Haram, Masihkah Disebut Pemberian Allah?
Terkini
Lihat Semua