Warta

Suasana Pilbub di Jatim Mulai Terasa, NU Kembali Dicatut

NU Online  ·  Sabtu, 31 Oktober 2009 | 00:21 WIB

Jember, NU Online
Suasana menjelang pemilihan bupati dan walikota sudah mulai mulai terasa di Jawa Timur. NU sebagai organisasi kemasyarakatan terbesar kembali dicatut untuk memenangi pemilihan ini. Bahkan beberapa pengurus NU disebut-sebut sebagai calon.

Di Jember, beberapa nama yang bakal maju dalam perhelatan politik tersebut sudah mulai mencuat, beberapa di antaranya adalah pengurus NU. Sementara di Gresik Ketua Umum GP Ansor Saifullah Yusuf yang juga Wakil Gubernur Jatim menyatakan mendukung Ketua PCNU Gresik untuk maju dalam Pilbup Gresik 2010 mendatang.<>

Meski pemilihan bupati di Jember masih lama, namun nama Ketua Lesbumi Jember, Sujatmiko, sudah dikabarkan akan maju lewat jalur independen. Wakil bendahara PCNU, H Arum Sabil juga disebut-sebut akan ikut meramaikan pilbup.

Ketua PCNU Jember KH Abdullah Syamsul Arifin kepada kontributor NU Online Aryudi A. Razak menyatakan, pihaknya mempersilahkan warga NU untuk ambil bagian dalam perebutan kursi bupati asalkan tidak membawa nama institusi NU.

“Ya memang, seperti kita tahu nama-nama itu sudah mulai muncul kepermukaan. Namun karena NU bukan partai politik, sehingga tidak punya hak untuk mengajukan jago,” kata Gus Aab, panggilan akrab KH Abdullah Syamsul Arifin di kantor NU Jember, Jum'at (30/10).

Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di Gresik menyatakan, mendukung Ketua PCNU Gresik Husnul Khuluq untuk maju dalam Pilbup Gresik 2010 mendatang. Dukungan Gus Ipul disampaikan secara terbuka, saat memberikan sambutan acara silaturahim bersama guru, wakil kepala sekolah dan kepala Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif se-Kabupaten Gresik, di Wisma Ahmad Yani Jl Veteran Gresik, Rabu (28/10), seperti dilansir Surya.

“Kalau soal dukungan, saya atas nama Ketua GP Ansor, bukan sebagai Wakil Gubernur Jatim,” ujar Gus Ipul. Ia sempat mengomentari foto besar Husnul Khuluq, yang saat ini menjabat Sekda Gresik di podium dengan guyonan. “Wah kalau lihat fotonya, sudah cocok jadi bupati,” ujarnya.

Sementara itu di Sidoarjo, usai cabup Saifullah menyatakan direstui para kyai, kini cabup H Sarto bermanuver dengan mendekati tokoh NU. Cabup Partai Demokrat (PD) ini bertemu dengan para pengurus PCNU Sidoarjo untuk meminta doa restu, di Jl KH Mukmin, Rabu (28/10).

Sekretaris PD Sidoarjo H Dawud Budi Sutrisno menyatakan selain bersilaturrahmi dengan kyai yang juga pengurus PCNU Sidoarjo, pertemuan itu sekaligus meminta doa restu untuk kemenangan cabup yang akan bertarung di pilkada 2010 nanti.

Ketua Tanfidiyah PCNU Sidoarjo Abdi Manaf menyatakan pertemuan dengan para pengurus PD itu dalam rangka membangun Sidoarjo yang lebih baik. Soal dukung-mendukung, NU tidak dalam ranah berpolitik praktis. “Apalagi sudah ada rambu-rambu dari PBNU terkait politik praktis,” kilah Gus Manaf, panggilan akrabnya.

Di lamongan, seperti dilaporkan NU Online (19/10) lalu, Wakil Bupati Lamongan H Tsalis Fahami yang juga mantan ketua PCNU Lamongan, membuat statemen politik pra-pilbub Lamongan 2010. Tsalis yang akan maju sebagai calon bupati meminta dukungan warga NU.

“Dukunglah saya menjadi Bupati Lamongan mendatang, tapi jangan bawa bendera NU,” ujarnya saat menghadiri acara Halal bi Halal dan Pelantikan Pimpinan Ranting Gerakan Pemuda Ansor Warulor, Paciran, Lamongan yang dihadiri sekitar seribu undangan tersebut. (nam)