Menyusul kontroversi Indomie di Taiwan yang disebut-sebut ‘berbahaya’ jika dikonsumsi karena mengandung zat pengawet yang berlebihan, namun menurut Mustasyar PBNU yang juga Ketua Komisi Fatwa MUI KH Ma’ruf Amin adanya sertifikasi halal MUI dalam Indomie tersebut dengan sendirinya merupakan jaminan bahwa Indomie itu pasti halal dan aman dikonsumsi.
“Meski masalah higiens itu urusan pemerintah, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), tapi sebelum MUI memberikan sertifikat halal, Indomie itu sudah diaudit secara higiens. Kalau belum diaudit bahwa Indomie itu aman dikonsumsi, maka MUI tidak mau memberikan sertifikat halal. Jadi, sertifikat halal MUI itu jaminan jika Indomie itu aman dikonsumsi ,”tutur Mustasyar PBNU itu di<> Gedung PBNU Jl. Kramat raya Jakarta, Kamis.
Menurut KH Ma’ruf Amin MUI tidak berani berspekulasi dengan pemerintah maupun perusahaan mana pun, jika suatu produk itu belum diaudit secara higiens, MUI pasti menolak memberikan sertifikasi. “MUI justru tidak mau berisiko dengan sertifikat halal itu ternyata nantinya produk itu bermasalah. Karena dampaknya sangat besar bagi masyarakat,”ujar Pengasuh Pesantren Salafy KH Nawawi al-Bantany, Serang Banten itu.
Yang pasti lanjut KH Ma’ruf, MUI tidak pernah melakukan tawar-menawar atau kolusi terkait sertifikasi halal MUI tersebut. BP POM juga tidak akan berani berkolusi dengan perusahaan mana pun, karena risikonya terlalu besar. Oleh sebab itu tidak benar kalau masalah sertifikasi halal MUI maupun audit BP POM itu disebut-sebut ada kolusi dengan perusahaan terkait.(amf)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
3
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
4
Nusron Wahid Klarifikasi soal Isu Kepemilikan Tanah, Petani Desak Pemerintah Laksanakan Reforma Agraria
5
Badai Perlawanan Rakyat Pati
6
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
Terkini
Lihat Semua