Depok, NU Online
MTs al-Nahdlah kembali mencatatkan prestasi dengan menyabet Juara II Olimpiade Nasional Matematika se Jadebotabek yang diselenggarakan oleh Universitas Islam Negeri Ciputat Tangerang Selatan.
Sebagai wakil dari Kota Depok, MTs al-Nahdlah berhasil menyisihkan kompetitornya yang berasal dari 500 peserta MTs/MTsN se Jadebotabek. Tim Olimpiade MTs al-Nahdlah terdiri dari Luthfi Mafatihu Rizqiya (Semarang), M.Ali Ridho (Lumajang), dan Karina Aulia (Banten).<>
“Prestasi ini membanggakan kami, sekaligus penyadaran bahwa potensi kader Nahdliyin itu cukup besar dan membutuhkan perhatian semua pihak.” Kata H Abdullah Masud, S.Pdi, Kepala Madrasah MTs. al-Nahdlah.
Sementara itu HM.Sulthan Fatoni, M.Si., Sekretatis eLSAS Foundation mengatakan bahwa prestasi siswa-siswi MTs al-Nahdlah akan ditindaklanjuti dalam wujud kerjasama dengan Johannes Surya, fisikawan dari Universitas Multi Media Nusantara,
“Kami akan mengomunikasikan kader potensial ini dengan Johannes Surya untuk pengembangannya lebih lanjut sehingga pasca MTs al-Nahdlah potensi mereka semakin bisa ditingkatkan,” kata dosen Sosiologi Universitas Nasional yang juga Wakil Ketua PP. Rabithah Maahid Islamiyah atau perhimpunan pesantren NU ini.
MTs al-Nahdlah adalah lembaga pendidikan yang dikelola oleh kader-kader Nahdlatul Ulama sebagai pilot project pengembangan SDM berkualitas. Siswa-siswi MTs al-Nahdlah berasal dari berbagai daerah di Indonesia setelah dinyatakan lulus seleksi yang diselenggarakan oleh PWNU, seperti PWNU Lampung, PWNU Kalbar, PWNU Jawa Tengah, PWNU Jawa Barat, PWNU Jawa Timur, dan beberapa PCNU tempat siswa-siswi berasal. (mad)
MTs al-Nahdlah kembali mencatatkan prestasi dengan menyabet Juara II Olimpiade Nasional Matematika se Jadebotabek yang diselenggarakan oleh Universitas Islam Negeri Ciputat Tangerang Selatan.
Sebagai wakil dari Kota Depok, MTs al-Nahdlah berhasil menyisihkan kompetitornya yang berasal dari 500 peserta MTs/MTsN se Jadebotabek. Tim Olimpiade MTs al-Nahdlah terdiri dari Luthfi Mafatihu Rizqiya (Semarang), M.Ali Ridho (Lumajang), dan Karina Aulia (Banten).<>
“Prestasi ini membanggakan kami, sekaligus penyadaran bahwa potensi kader Nahdliyin itu cukup besar dan membutuhkan perhatian semua pihak.” Kata H Abdullah Masud, S.Pdi, Kepala Madrasah MTs. al-Nahdlah.
Sementara itu HM.Sulthan Fatoni, M.Si., Sekretatis eLSAS Foundation mengatakan bahwa prestasi siswa-siswi MTs al-Nahdlah akan ditindaklanjuti dalam wujud kerjasama dengan Johannes Surya, fisikawan dari Universitas Multi Media Nusantara,
“Kami akan mengomunikasikan kader potensial ini dengan Johannes Surya untuk pengembangannya lebih lanjut sehingga pasca MTs al-Nahdlah potensi mereka semakin bisa ditingkatkan,” kata dosen Sosiologi Universitas Nasional yang juga Wakil Ketua PP. Rabithah Maahid Islamiyah atau perhimpunan pesantren NU ini.
MTs al-Nahdlah adalah lembaga pendidikan yang dikelola oleh kader-kader Nahdlatul Ulama sebagai pilot project pengembangan SDM berkualitas. Siswa-siswi MTs al-Nahdlah berasal dari berbagai daerah di Indonesia setelah dinyatakan lulus seleksi yang diselenggarakan oleh PWNU, seperti PWNU Lampung, PWNU Kalbar, PWNU Jawa Tengah, PWNU Jawa Barat, PWNU Jawa Timur, dan beberapa PCNU tempat siswa-siswi berasal. (mad)
Terpopuler
1
Koordinator Aksi Demo ODOL Diringkus ke Polda Metro Jaya
2
Khutbah Jumat: Memaknai Muharram dan Fluktuasi Kehidupan
3
5 Doa Pilihan untuk Hari Asyura 10 Muharram, Lengkap dengan Latin dan Terjemahnya
4
Khutbah Jumat: Meraih Ampunan Melalui Amal Kebaikan di Bulan Muharram
5
Inilah Niat Puasa Asyura Lengkap dengan Latin dan Terjemahnya
6
10 Muharram Waktu Terjadinya 7 Peristiwa Penting Para Nabi
Terkini
Lihat Semua
