Tim TP2GP dan Kemensos Verifikasi Pengusulan Kiai Abbas sebagai Pahlawan Nasional
NU Online · Jumat, 4 Juli 2025 | 19:00 WIB
Muhammad Syakir NF
Penulis
Cirebon, NU Online
Kementerian Sosial (Kemensos) dan Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Tingkat Pusat (TP2GP) mengunjungi Pondok Buntet Pesantren pada Jumat (4/7/2025). Kunjungan ini merupakan langkah verifikasi dalam tindak lanjut pengusulan KH Abbas Abdul Jamil sebagai Pahlawan Nasional.
Staf Ahli Menteri Bidang Perubahan dan Dinamika Sosial Edy Suharto menyampaikan bahwa berkas usulan Kiai Abbas sebagai pahlawan nasional sudah memenuhi syarat untuk diusulkan Kemensos.
"Verifikasi ini untuk memastikan peninggalan-peninggalan Kiai Abbas dalam bentuk monumen masih ada," kata pria yang juga anggota TP2GP Kementerian Sosial itu.
Ia menegaskan bahwa ada kesesuaian antara data yang diusulkan dan juga kondisi lapangan yang ditemui usai verifikasi.
Sementara itu, Bupati Cirebon Imron Rosyadi menyampaikan bahwa Kiai Abbas adalah kiai yang sudah dikenal luas kiprahnya, tidak saja di Cirebon melainkan secara nasional.
Banyak peristiwa-peristiwa penting menjelang dan usai kemerdekaan yang melibatkan Kiai Abbas di dalamnya, seperti peristiwa 10 November di Surabaya.
Tim TP2GP didampingi TP2GD Prof Ajid Thohir, Biro Kesra Provinsi Jawa Barat, dan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cirebon tiba pukul 07.30 WIB meninjau Aula Kiai Abbas Abdul Jamil di Asrama Haji Cirebon. Selanjutnya, Tim Verifikasi melanjutkan kunjungan di Makbaroh Gajah Ngambung, Buntet Pesantren.
Bahkan di tempat tersebut, tim verifikasi sempat ziarah bareng dengan keluarga besar Kiai Abbas. Ziarah dipimpin oleh KH Rifqi Chowas, salah seorang cicit Kiai Abbas.
Dari Makbaroh, rombongan Edy yang didampingi oleh mengunjungi rumah Kiai Abbas. Di tempat ini, rombongan diterima oleh keluarga besar Kiai Abbas. Tim ditunjukkan benda-benda peninggalan Kiai Abbas, seperti kamar, lemari, ragam pusaka, hingga sorban.
Di kesempatan tersebut, Kiai Rifqi juga memberikan sebuah buku yang ditashih oleh Syekh Yasin, seorang ulama yang tinggal di Makkah. Dalam kitab itu, disebutkan bahwa Kiai Abbas berguru pada Syekh Mahfudz At-Tarmasi. Peninggalan-peninggalan Kiai Abbas masih ada dan juga pembangunan pendidikan.
Setelah dari rumah Kiai Abbas, rombongan juga diterima di Kantor YLPI Buntet Pesantren. Hadir menyambut Ketua dan Sekretaris YLPI Buntet Pesantren KH Aris Ni'matullah dan KH Fahad A Sadat.
Terpopuler
1
Koordinator Aksi Demo ODOL Diringkus ke Polda Metro Jaya
2
Khutbah Jumat: Memaknai Muharram dan Fluktuasi Kehidupan
3
5 Doa Pilihan untuk Hari Asyura 10 Muharram, Lengkap dengan Latin dan Terjemahnya
4
Khutbah Jumat: Meraih Ampunan Melalui Amal Kebaikan di Bulan Muharram
5
Inilah Niat Puasa Asyura Lengkap dengan Latin dan Terjemahnya
6
10 Muharram Waktu Terjadinya 7 Peristiwa Penting Para Nabi
Terkini
Lihat Semua