Tegal, NU Online
Kenapa NU sebagai organisasi sosial keagamaan ikut mengurusi Pancasila, NKRI, UUD 1945 serta Bhineka tunggal Ika dan kenapa juga NU ikut membentengi ini sampai titik darah penghabisan , jawabanya karena NU yang telah ikut mendirikan Republik Indonesia
“Sebelum bangsa ini berdiri NU lebih dulu sudah didirikan, yang diawali dengan Nahdltul Waton, kemudian menjadi Nahdlatul Ulama. Sebelum kemerdekaan NU memiliki peran yang sangat penting diantaranya pada Mukhtamar ke-11 di Banjarmasin pada tahun 1934 NU menentukan sebuah negara yaitu Darul Islam yang mengandung maksud negara penuh kedamaian,” ungkap Sekretaris jenderal PBNU H Marsudi Syuhud saat didaulat menjadi pembicara pada peringatan hari lahirnya pancasila 1 Juni 1945, yang diadakan pemkab Tegal bersama dengan Simphoni Kebangsaan, di Pendopo rumah dinas Bupati Tegal, Selasa (1/6) malam lalu.
<>
Dia melanjutkan, bukan hanya sampai disitu peran NU untuk mempersatukan NKRI, 1940 tepatnya pada Muktamar ke-15, sebelas kiai berdiskusi yang dipimpin KH Mahfudz Sidik untuk menentukan siapa pemimpin bangsa dan pada akhirnya Ir Soekarno disepakati sebagai Pemimpin. Untuk mempersatukan bangsa dari penjajahan NU juga ikut andil besar diantaranya pada tahun 1942 -1945 menfatwakan pemperjuangkan tanah air hukumnya wajib.
Pertarungan mempertahankan NKRI kerja NU tidak berhenti, tanggal 22 Oktober 1945 NU mengeluarkan Resolusi Jihad, yang berbunyi bagi setiap umat Islam yang hidup di negara Indonesia wajib hukumnya mempertahankan NKRI bagi setiap individu. Selain itu juga NU memutuskan NKRI, UUD 1945 , Bhineka Tunggal Ika merupakan hal yang sudah final bagi bangsa Indonesia.
Selain itu dia juga menjelaskan, banyak orang Indonesia yang tidak tahu soal Pancasila, sehingga ibarat orang terkena rabun dekat, walaupun dekat tetapi tidak mengetahuinya, “Padahal sudah berapa abad dulu kita berpancasila tanpa nama,“ pungkasnya
Pendiri simphoni kebangsaan Marsinggih Marnadi mengatakan “Munculnya NII dan berbagai macam gerakan radikal belakangan ini, adalah pertanda tidak adanya pemahaman dasar negara, atau kian lemahnya akan pemahaman Pancasila,“ tandasnya.
Dia melanjutkan, ironisnya kondisi tersebut terjadi dikalangan generasi muda yang nantinya menjadi penerus bangsa. Pancasila seolah menjadi bahan yang basi dan kecenderunganya kian terlupakan.
Kegiatan yang dihadiri ribuan peserta itu dihadiri, Bupati Tegal Agus Riyanto, Syuriyah PCNU Kabupaten Tegal KH Jamil Muslim Ketua DPRD Kabupaten Tegal Rojikin Kapolres Tegal Nelson Perdamaian, ikut terlihat juga beberapa Anggota DPRD Kabupaten Tegal dan beberapa pejabat.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Abdul Muiz
Terpopuler
1
Saat Jamaah Haji Mengambil Inisiatif Berjalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina
2
Soal Tambang Nikel di Raja Ampat, Ketua PBNU: Eksploitasi SDA Hanya Memperkaya Segelintir Orang
3
Meski Indonesia Tak Bisa Lolos Langsung, Peluang Piala Dunia Belum Pernah Sedekat Ini
4
Belasan Tahun Jadi Petugas Pemotongan Hewan Kurban, Riyadi Bagikan Tips Hadapi Sapi Galak
5
Cerpen: Tirakat yang Gagal
6
Jamaah Haji Indonesia Diimbau Tak Buru-buru Thawaf Ifadhah, Kecuali Jamaah Kloter Awal
Terkini
Lihat Semua