Jakarta, NU Online
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak akan dipermalukan jika hadir di sidang interpelasi Iran nanti. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan mempersilahkan SBY memberikan jawaban sejelas-jelasnya pada rapat konsultasi dengan DPR pada Selasa (3/6) nanti.
"Kita akan berjalan sesuai fungsi, menyampaikan pendapat, tidak dengan caci maki. Tapi memberikan argumen yang kritis," kata salah satu interpelator Iran Effendi Choirie Effendi Choerie kepada wartawan di Senayan, Jakarta, Sabtu (30/6).
<>Ketua Fraksi Partai kebangkitan Bangsa (FPKB) itu menyatakan, Fraksi PKB akan tetap mendukung kedatangan Presiden SBY di DPR untuk menjawab interpelasi Iran.
"Apapun yang dihasilkan dalam rapat konsultasi nanti, tidak boleh mempengaruhi hak institusi DPR untuk memanggil Presiden SBY guna memberikan jawaban di sidang interpelasi," katanya.
Para interpelator akan tetap meminta agar Presiden SBY datang dalam sidang interpelasi Iran.
"Kalau tidak mau, tetap terus diminta. Kalau sampai masalah ini basi, ya sudah, DPR yang waras mengalah. PKB akan tetap konsisten meminta Presiden datang," kata Effendi Choiri.(mad)
Terpopuler
1
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
2
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
3
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
4
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
5
Terima Dubes Afghanistan, PBNU Siap Beri Beasiswa bagi Mahasiswa yang Ingin Studi di Indonesia
6
Eskalasi Konflik Iran-Israel, Saling Serang Titik Vital di Berbagai Wilayah
Terkini
Lihat Semua