Memperingati Hari Kelahiran Nabi Khongcu untuk agama Konghucu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengimbau seluruh jajaran pemerintah untuk tidak mengambil kebijakan diskriminatif terhadap etnis suku, golongan, ras, dan agama.
"Jalankan sebaik-baiknya dengan keadilan dan tanggung jawab," kata Presiden SBY dalam acara peringatan kelahiran Nabi Khongcu ke 2559, di Stadion Persikabo, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad (12/10).<>
SBY mengatakan, imbauan ini diserukan karena saat ini masih ada hambatan untuk memperlakukan seluruh golongan, ras, dan agama tertentu sesuai dengan haknya di beberapa daerah atau komunitas tertentu. Meski, saat ini kebijakan pemerintah baik di pusat maupun daerah sudah berlaku adil.
"Apapun identitasnya, suku, agama, ras, dan golongan, dan perbedaan lainnya, jangan sampai menghalangi kehidupan yang rukun, harmonis, dan penuh kasih sayang," ujar SBY.
Pada peringatan kelahiran nabi agama Konghucu ini, SBY didampingi Menteri Agama Mafuh Basyuni dan Ketua umum Majelis Tinggi Konghucu Indonesia (Matakin) WS Budi S Tanu Wibowo.
Usai menghadiri peringatan, Presiden akan melepas 80 ekor burung merpati. Acara ini juga akan dimeriahkan pertunjukkan barongsai. (okz/dar)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menyiapkan Bekal Akhirat Sebelum Datang Kematian
2
Menyelesaikan Polemik Nasab Ba'alawi di Indonesia
3
Khutbah Jumat: Tetap Tenang dan Berpikir jernih di Tengah Arus Teknologi Informasi
4
Resmi Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Pengurus PP ISNU Masa Khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Perhatian Islam Terhadap Kesehatan Badan
6
Tuntutan Tak Diakomodasi, Sopir Truk Pasang Bendera One Piece di Momen Agustusan Nanti
Terkini
Lihat Semua