Warta

SBY-Gus Dur Adakan Pertemuan Tertutup

NU Online  ·  Kamis, 11 Maret 2004 | 23:04 WIB

Jakarta, NU.Online
Menko Polkam, Susuilo Bambang Yudhoyono yang baru saja mengajukan pengunduran diri dari jabatannya, Kamis malam, mengadakan pertemuan tertutup dengan Presiden RI ke-4 KH.Abdurrahman Wahid atau akrab dipanggil Gus Dur di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan.

Dari halaman hotel berbintang dikawasan selatan Jakarta itu, selain kedua tokoh tersebut, tampak juga mantan Menperindag Luhut Panjaitan dan Rahmat Witoelar ikut hadir dalam pertemuan yang berlangsung di dalam salah satu ruangan hotel tersebut.

<>

Sejumlah wartawan yang menunggu sejak pukul 20.00 WIB langsung saja berlari menemui Susilo Bambang Yudhoyono untuk meminta komentar begitu mantan Pangdam Sriwijaya itu keluar dari hotel. Namun Susilo enggan berkomentar banyak dan hanya menebarkan senyum seperti biasanya kepada wartawan, kecuali pernyataan singkatnya.

"Pertemuan tadi malam, hanyalah silahturahmi biasa saja dengan Gus Dur," kata Susilo yang segera saja masuk ke dalam mobilnya. Selain pernyataan singkat itu, wartawan tidak bisa mengorek lebih jauh keterangan mengenai materi pertemuan baik dari Gus Dur maupun Susilo sendiri.

Mobil Menko Polkam meninggalkan halaman hotel sekitar pukul 21.30 WIB, sementara kendaraan Gus Dur sudah meninggalkan hotel 45 menit lalu. Susilo Bambang Yudhoyono, baru Kamis petang (11/3) memberikan pengumuman resmi mengenai pengunduran dirinya sebagai Menko Polkam dan sudah mengajukan surat mengenai hal itu kepada Presiden.

Pengumuman pengunduran dirinya diliput secara luas baik oleh wartawan dalam maupun luar negeri.  Sebelumnya, hubungan antara Presiden dan Menko Polkam semakin kasat mata terlihat tidak harmonis, menyusul komentar dari berbagai kalangan setelah dipicu pernyataan Sekretaris Menko Polkam Letjen (purn) Sudi Silalahi.

Sudi mengatakan bahwa belakangan ini Menko Polkam tidak pernah lagi dilibatkan dalam sejumlah rapat-rapat kabinet. Pernyataan itu kontan menimbulkan kesan bahwa Susilo Bambang sedang dipinggirkan oleh presiden. (mtr-tv/cih)