Warta

SBY Dipastikan Buka Muktamar Thariqat

NU Online  ·  Sabtu, 26 Maret 2005 | 22:58 WIB

Pekalongan, NU Online
Teka-teki kehadiran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menghadiri kota Pekalongan dalam rangka membuka acara Muktamar Jam'iyyah Ahli Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliyah ke-10 masih belum dapat dipastikan. Karena kabarnya ada mitos yang berkembang kalau ada pejabat apalagi Presiden berani datang ke kota Pekalongan dan Kudus, biasanya akan lengser.

Masyarakat di Pekalongan dari yang pejabat sampai masyarakat biasa sudah mengetahui mitos ini, sehingga ada kabar sebagian masyarakat yang menjadikan kehadiran SBY ke pekalongan sebagai ajang bertaruh. "Saya yakin SBY tidak akan berani datang ke Pekalongan," ujar Andi (41) salah seorang pegawai Pemda yang dijumpai NU Online. Menurutnya kalaupun hadir pasti SBY tidak akan melewati jembatan "Podo" dan pasti akan dialihkan ke jalan lain, karena jembatan "Podo" inilah yang dianggap berbahaya jika di lewati, sehingga setiap pejabat dari mulai Bupati, Gubernur, Eselon 1 hingga Presiden pasti tidak akan berani melewati jembatan itu.

<>

Ungkapan Andi soal tidak hadirnya SBY bukan tidak ada benarnya. Sepanjang pengamatan NU Online menyusuri jalan-jalan di kota Pekalongan, khususnya jalan menuju Pendopo di kabupaten Pekalongan tampak lengang dan tidak ada pengamanan khusus dari aparat keamanan. Karena Sabtu siang sebelumnya seluruh jalan sudah di barikade hingga sejauh radius 6 KM dan setiap kendaraan tidak diperbolehkan masuk. Masyarakat yang di jumpai pun lebih banyak yang pesimis kehadiran SBY ke kota Batik ini.

Namun kabar terakhir yang di dapatkan dari sumber terpercaya NU Online, SBY di kabarkan akan hadir. Seorang pejabat Pemda mengatakan sudah ada telepon dari Jakarta yang memastikan kehadiran SBY ke Pekalongan. Kehadiran SBY ini, kabarnya di yakinkan oleh pimpinan Jam'iyyah Ahli Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliyah, KH. Habib Muhammad Luthfi Ali Bin Yahya. Menurut kabar sumber tersebut, SBY akan tiba sekitar jam 8.30, kemudian langsung menuju ke Pendopo Kabupaten Pekelongan (Kajen) dengan menaiki 3 helikopter yang sudah disiapkan. Dalam heli tersebut SBY secara protokoler akan ditemani, Alwi Shihab, Bupati, Ketua DPRD, dan Habib Luthfi.

Masyarakat sejauh ini terlihat antusias menyambut kehadiran SBY. Jalan-jalan sudah rapi di bersihkan, pasukan keamanaan nampak sudah berjaga-jaga, Banser pun sudah nampak melakukan apel siaga pasukan. Masyarakat dan peserta yang tinggal di pondokan rumah-rumah penduduk sudah mulai bersiap-siap menerima kehadiran SBY, mungkin sekaligus menunggu kebenaran mitos tersebut. (cih)

Â