Jakarta, NU Online
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berpeluang besar menjadi calon presiden (Capres) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) jika Ketua Dewan Syuro KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) terhalang maju.
Juru bicara Gus Dur, Adhi M Massardi, di Jakarta, Jumat, mengatakan, jika Gus Dur berhalangan menjadi Capres, maka akan dibentuk tim yang dipimpin Gus Dur sendiri untuk mencari penggantinya.
<>"Gus Dur sendiri cocok dengan SBY, bahkan saat Gus Dur menjadi presiden 50 persen lebih tugas pemerintahan dipercayakan pada SBY," kata Adhi.
Karena itu pula, tambah Adhi, Gus Dur sangat menaruh perhatian ketika muncul kabar SBY hendak mundur dari kabinet Megawati, dan meminta hal itu tidak terjadi.
"Nah ketika akhirnya SBY menyatakan mundur maka SBY mengadakan pertemuan dengan Gus Dur untuk menjelaskan alasannya," kata Adhi menjelaskan isi pertemuan Gus Dur-SBY di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Kamis malam (11/3).
Ketika ditanya apakah kemungkinan besar Gus Dur akan memilih SBY untuk menggantikannya sebagai Capres PKB jika dirinya tidak dapat maju, Adhi mengatakan, jika melihat kepercayaan Gus Dur pada SBY yang cukup besar, maka peluang itu cukup besar.
"Setidaknya saat ini kans SBY (menjadi pengganti Gus Dur) cukup besar," kata mantan juru bicara kepresidenan era pemerintahan Gus Dut tersebut.
Gus Dur sendiri berdasar keputusan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PKB dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pemenangan Pemilu PKB masih merupakan Capres utama PKB.
Musyawarah ulama khos NU di Pondok Pesantren Buntet Cirebon beberapa waktu lalu juga mengukuhkan mantan Ketua Umum PBNU itu sebagai Capres.
Namun para ulama khos juga meminta Gus Dur memilih penggantinya jika tidak bisa maju menjadi capres, dan nama-nama yang dijagokan antara lain SBY dan Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi.(red)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
2
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
3
Khutbah Jumat: Sesuatu yang Berlebihan itu Tidak Baik, Termasuk Polusi Suara
4
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
5
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
6
Sejumlah SD Negeri Sepi Pendaftar, Ini Respons Mendikdasmen
Terkini
Lihat Semua