Warta

Sayap Sipil Palestina Tuntut Hamas-Fatah Berdamai

NU Online  ·  Jumat, 8 Agustus 2008 | 22:25 WIB

Gaza, NU Online
Dua sayap kekuatan sipil Palestina, yaitu kelompok Jihad Islam dan Front Pembebasan Palestina menuntut konflik yang berkecamuk antara Hamas dan Fatah secepatnya diakhiri.

Seperti dilansir Kantor Berita DPA yang berpusat di Gaza, statemen bersama yang dirilis Jihad Islam dan Front Pembebasan Palestina menyatakan kekhawatiran mereka terkait berlanjutnya penangkapan anggota Hamas dan Fatah di wilayah Palestina dan menuntut pembebasan mereka secepatnya.<>

Menurut kedua kelompok tersebut, konflik tersebut hanya bisa diselesaikan melalui dialog nasional. Menyusul insiden berdarah terbaru di Gaza yang menewaskan sedikitnya lima anggota Hamas, bentrokan sengit antara Hamas dan Fatah berkobar di Gaza. Akibatnya sepuluh aktifis kedua pihak tewas dan puluhan lainnya ditangkap.

Di sisi lain, kelompok Palestina menuntut penghentian perundingan damai dengan Israel mengingat hingga kini perundingan tersebut tidak membawa kemajuan apapun. Ghazi Hamad, aktivis Hamas kemarin kepada Televisi Al-Alam mengatakan, perundingan antara pemimpin pemerintah Otorita Palestina, Mahmoud Abbas dan Perdana Menteri Israel, Ehud Olmert terbukti gagal.

Hamad menambahkan, fakta yang ada membuktikan bahwa meski perundingan damai terus digelar, namun rezim ini tetap melanjutkan aksi brutalnya dan membangun tembok pemisah. (irb/atj)