Warta

Saudi Imbau Rakyatnya Amati Hilal

NU Online  ·  Rabu, 10 November 2004 | 09:31 WIB

Jakarta, NU Online
Mahkamah Agung Kerajaan Arab Saudi meminta seluruh rakyat di wilayah kerajaan Arab Saudi melakukan rukyat (mengamati) akhir Ramadan atau awal Syawwal pada Jumat sore (29 Ramadan 1425 Hijriyah) yang bertepatan dengan 12 November.

Mahkamah Agung seperti dikutip Situs Informasi Haji di Jakarta, Rabu, juga menyeru kepada seluruh rakyat yang bisa menyaksikan hilal pada Jumat senja itu diharapkan segera melaporkan kepada kantor agama terdekat untuk disahkan.

<>

Sementara itu, kalangan ahli astronomi Arab Saudi dari Pusat Ilmu dan Teknologi Raja Abdul Aziz di Riyadh menyatakan bahwa 1 Syawwal akan jatuh pada hari Ahad. Sebab ijtimak pada tanggal 29 Ramadan akan jatuh setelah gurub (terbenam matahari) sehingga tak mungkin dirukyat senja harinya, dengan demikian bulan Ramadan digenapkan menjadi 30 hari.

Lailatul Qadar

Sementara itu, pada suasana malam 27 Ramadan yang diyakini sebagai saat turunnya malam Lailatul Qadar, di Masjidil Haram sangat semarak dan padat, yaitu sekitar dua juta orang memadati masjid megah tersebut. Harian Al-Watan melaporkan, salat Magrib, Isya serta salat tarawih di Masjidil Haram meskipun padat berjalan lancar dan tak terjadi sesuatu apapun.

Padatnya arus manusia menuju Masjidil Haram sejak salat Ashar  telah diantisipasi dengan ditutupnya beberapa ruas jalan menuju Masjidil Haram. Misalnya, wilayah Ghazzah, Ajyad, Mushafi, jalan Ibrahim Al-Khalil dan Shamiyah yang baru dibuka setelah salat tarawih berlangsung. Dilaporkan pula, suasana Masjidil Haram terus ramai hingga menjelang Subuh termasuk suasana tawaf.

Menurut komandan lalu lintas kota suci Mekah, Mayor Muhammad bin Nasyi Al`Utaybi, jalanan di Mekah hampir tak terjadi kemacetan, kecuali di Kuday yang menjadi pusat parkir kendaraan dari luar kota. (atr/cih)