Sambut Tahun Baru Hijriyah, Masjid Al-Munawwaroh Ciganjur Gelar Istighotsah
NU Online · Ahad, 27 November 2011 | 05:00 WIB
Jakarta, NU Online
Dalam rangka menyambut pergantian tahun hijriyah, Masjid Al-Munawwaroh Ciganjur menggelar Istighotsah. acara dimulai sejak ba'dal asyar dengan berdzikir dan dilanjurkan membaca doa akhir tahun menjelang maghrib, Sabtu (26/11).
Usai Sholat Maghrib, istighotsah digelar bersama ratusan jamaah Masjid Al-Munawwaroh. Jamaah bersama-sama membaca Surat Yaasin tiga kali sebelum diakhiri dengan bacaan doa awal tahun secara bergantian.<>
‎"Ya Allah, tahun baru telah datang, Kumohon kepada-Mu, perlindungan dari godaan syetan beserta seluruh bala bantuannya, kuberlindung kepada-Mu dari godaan nafsu. karuniakanlah aktifitas yang menjadikanku semakin dekat kepada-Mu," ucap para jamaah bersama-sama. Â
"Selamat Tahun Baru 1433 H. Semoga seluruh ummat Islam, khususnya jamaah masjid Al-Munawwaroh ini dapat berbahagia, tercapai cita-cita bersama rahmat Allah. Semoga masyarakat aman tenteram dan dapat menjalankan aktivitas dengan barokah," tutur Ketua Masjid Al-Munawwaroh H Syaifullah Amin dalam sambutannya di hadapan ratusan jamaah.
Lebih lanjut Syaifullah menjelaskan, Dalam peringatan tahun baru hijriyah ini, hendaknya umat Islam mempunyai semangat baru. "Yang tadinya belum sholat berjamaah, ke depan semoga lebih banyak sholat jamaahnya. yang tadinya belum rajin sedekah, ke depan tambah rajin sedekah," tuturnya.
Usai doa bersama, para jamaah dengan santai menikmati hidangan ala kadarnya yang telah disediakan oleh panitia. Ada makanan kecil yang di letakkan di nampan dan di makan secara berkelompok
"Yah ini semacam selamatan lah. Meski tidak mewah, namun makan bersama dapat memberikan semangat kebersamaan kepada kita," kata Muhajirin, bendahara Masjid.
Â
Â
Redaktur : Syaifullah Amin
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
3
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
4
Nusron Wahid Klarifikasi soal Isu Kepemilikan Tanah, Petani Desak Pemerintah Laksanakan Reforma Agraria
5
Badai Perlawanan Rakyat Pati
6
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
Terkini
Lihat Semua