Warta

Said Aqil Sampaikan Kuliah Umum di Libya

NU Online  ·  Kamis, 24 Juni 2010 | 08:00 WIB

Tripoli, NU Online
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj memenuhi undangan untuk mengisi kuliah umum bagi mahasiswa Indonesia di International Islamic Call College (IICC) Tripoli Libya, salah satu kuliah di Libya yang diperuntukkan untuk mahasiswa luar negeri.

Rabu (23/6) pukul 17.00 waktu Libya Said Aqil dengan kawalan resmi dari KBRI Tripoli tiba ke IICC, dengan didampingi ketua PCINU Libya M. Imam Sofwan Yahya Lc dan beberapa pengurus tanfidziyah.<>

Dalam kuliah umumnya, Said Aqil menyampaikan materi tentang kelangsungan dakwah islam. Ia menyinggung munculnya trend radikalisme dalam dakwah Islam di Indonesia, bahkan di dunia internasional.

”Islam tidak disebarkan dengan kekerasan. Kalau ada kekerasan dalam suatu gerakan yang mengatas namakan Islam maka bisa dipastikan bahwa gerakan itu bukanlah gerakan yang menerapkan Islam. Islam adalah agama yang membawa rahmah bagi seluruh alam, rahmatan lil alamin,” paparnya.

Said Aqil juga menekankan perlunya dialog peradaban untuk menyikapi berbagai perbedaan. Menurutnya, perbedaan muncul ke dunia ini bukan untuk dipertentangkan melainkan untuk saling dimengerti dan dipahami sebagaimana firman Allah QS Al-Hujurat ayat 13.
 
Sembari menceritakan perkembangan dakwah Islam yang terjadi di Indonesia akhir-akhir, Said Aqil berpesan kepada seluruh mahasiswa untuk mempelajari sejarah Islam dan sejarah Indonesia sekaligus.

Ia berharap kepada mahasiswa Indonesia tidak membawa pemahaman Islam yang aneh dan asing bagi masyarakat Indonesia yang notabene menjadikan Pancasila sebagai Dasar Negara. (nam)