Jakarta, NU Online
RUU Pornografi baru yang telah diselesaikan oleh tim perumus RUU APP DPR RI akan diplenokan paling lambat minggu depan. Beberapa bab dalam RUU lama telah dipadatkan agar tidak simpang siur.&<>lt;/p>
RUU menjadi sederhana. Pada RUU lama terdapat 19 bab dan 93 pasal. Sedangkan untuk RUU baru hanya 18 bab dan 30 pasal.
Sebelumnya RUU Pornografi ini bernama RUU Anti Pornografi dan Pornoaksi (APP). Menurut Ketua Pansus RUU APP Balkan Kaplale di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (24/1). Penghilangan kata "anti" merupakan kesepakatan dari 10 fraksi yang diusulkan oleh salah satu fraksi.
Soal kata “pornoaksi” menurut Balkan, diatur tersendiri dalam bab karena praktek dari pornografi merupakan pornoaksi. Dalam RUU Pornografi baru itu juga terdapat bah khusus tentang perlindungan anak.
RUU APP akan diserahkan kepada pimpinan DPR untuk dilanjutkan kepada Presiden SBY.
“Nanti presiden akan mengeluarkan surat presiden. Terserah apakah nanti menugaskan Menneg Pora atau Menneg PP atau Menkominfo. Selanjutnya wakil dari pemerintah dan DPR akan melakukan rapat sinkronisasi pembahasan mengenai pasal-pasal tersebut,” kata Balkan. (nam)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
Gaji dan Tunjangan yang Terlalu Besar Jadi Sorotan, Ketua DPR: Tolong Awasi Kinerja Kami
3
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
4
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
5
Prabowo Minta Proses Hukum Berjalan Sepenuhnya untuk Wamenaker yang Kena OTT KPK
6
Pemerintah Berencana Tambah Utang Rp781,9 Triliun, tapi Abaikan Efisiensi Anggaran
Terkini
Lihat Semua