Rombongan ICIS dari Syiria Akan Kunjungi Beberapa Pesantren
NU Online · Kamis, 22 Juni 2006 | 05:50 WIB
Jakarta, NU Online
Para alumni Syiria yang tergabung dalam Syaikh Ahmad Kuftaro Center yang tersebar di Indonesia akan memanfaatkan moment kedatangan DR.Shalahuddin Kuftaro yang mengikuti International Conference of Islamic Scholars (ICIS) dengan mengundangnya untuk berkunjung ke beberapa pesantren di Jawa.
Hal ini demi meningkatkan tali silaturrahim dan kerja sama pengiriman pelajar Indonesia ke Syria yang selama ini telah terjalin, terutama dengan lembaga yang dipimpin oleh DR.Sholahuddin Kuftaro.
<>Secara estafet rombongan ini direncana kan akan berkunjung ke PP. Tambak Beras, Jombang yang akan dikordinir oleh Salman Alfarisi, Lc alumnus pertama kali jebolan Syaikh Ahmad Kuftaro center, PP.Al Anwar, Sarang-Rembang dikoordinir oleh Gus Wafi Maemoen, Lc alumnus syria, PP. Langitan-Tuban dan PP. Lirboyo-kediri dimulai tanggal 24 sampai tanggal 25 nanti.Dari Syiria terdapat dua rombongan, pertama terdiri dari 5 orang wakil. Dua orang dari unsur PCI NU Syria yang diwakili oleh H.Abdul Latif Malik (ketua tanfidzi) dan H. M. Zubeir Moehdlir, Lc (a'wan Syuriah), beserta tiga orang dari unsur ulama dan intelektual muslim Syria yang terdiri dari: Syaikh Bachir al Bari (mufti Damascus), Mr. Issam Diab, Mrs. Nouhad Hammoudah dan Mr.Tarif Arabi. Keberangkatan mereka pun dilepas oleh beberapa orang staff KBRI Damaskus dan sebagian pengurus NU Syria lainnya.
 Â
Sementara itu DR. Shalahuddin Kuftaro (mudir 'aam Syaikh Ahmad Kuftaro Center) dan Mr.Mo'taz Hadaya berangkat dengan penerbangan terpisah pada 19 Juni lalu.(mkf)
Â
Terpopuler
1
PPATK Tuai Kritik: Rekening Pasif Diblokir, Rekening Judol Malah Dibiarkan
2
Munas Majelis Alumni IPNU Berakhir, Prof Asrorun Niam Terpilih Jadi Ketua Umum
3
Bendera One Piece Marak, Sarbumusi Serukan Pengibaran Merah Putih
4
Gelombang Tinggi di Cianjur Hantam 67 Perahu Nelayan, SNNU Desak Revitalisasi Dermaga
5
Hadiri Haul Buntet 2025, Ketum PBNU Tegaskan Pesantren Punya Saham dalam Tegaknya NKRI
6
Alumni IPNU Harus Hadir Jadi Penjernih dalam Konflik Sosial dan Jembatan Antarkelompok
Terkini
Lihat Semua