Ringankan Korban Merapi, NU Pekalongan Kirim Relawan dan Ambulan

Pekalongan, NU Online
Untuk membantu meringankan beban tugas relawan yang telah bekerja sejak gunung merapi meletus Selasa kemarin, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) melalui GP Ansor dan Lembaga Pendidikan Ma'arif NU telah mengirimkan bantuan pakaian pantas pakai, sarung, selimut dan masker. Kemudian ratusan doz mie instan, puluhan kwintal beras dan sejumlah uang.

Selanjutnya, Ahad (31/10), PCNU mengirimkan dua relawan Nahdliyyin Center (NC) dua personil Corps Barisan Pelajar (CBP) IPNU Kota Pekalongan dan satu unit mobil ambulan bergabung bersama tim dari PWNU Jawa Tengah untuk menuju posko peduli merapi di Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.<>

Bantuan relawan dan satu unit ambulan diharapkan dapat menambah tenaga dan fasilitas yang diperlukan para pengungsi yang diperkirakan akan memakan waktu lebih dari satu bulan.

Koordinator bantuan peduli merapi PWNU Jawa Tengah Drs. H. Amiq Muhlisin kepada NU Online mengatakan, kiriman relawan dan mobil ambulan merupakan fasilitas tambahan dari yang telah dikirim PWNU Jateng dua hari sebelumnya untuk bersama sama dengan PCNU Kabupaten Magelang membantu pengungsi korban letusan gunung merapi.

Dirinya saat ini sedang berkoordinasi dengan PCNU di wilayah Pantura untuk dapat memobilisir bantuan ke kawasan pengungsian di Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang.

Sementara itu, Posko Peduli Merapi yang di gelar PC GP Ansor Kota Pekalongan yang terletak di Jalan Jendral Sudirman 56 Pekalongan terus didatangi penyumbang yang peduli merapi. Puluhan karung pakaian pantas pakai dan sarung siap dikirim ke lokasi bencana. Tidak hanya itu, para penyumbang juga memberikan uang tunai dan keperluan pengungsi lainnya seperti masker dan obat-obatan.

Rencananya akan dikirim hari ini ke lokasi bencana, akan tetapi karena kondisi gunung merapi masih menampakkan aktifitas letusan, maka bantuan baru akan dikirim Selasa depan menyusul bantuan yang telah dikirim sebelumnya sebanyak dua truk dalam bentuk pakaian dan makanan instan.

Ketua Nahdliyyin Center Kota Pekalongan Abdul Basyir, SH mengatakan, dirinya akan menyiapkan relawan susulan ke Magelang jika sewaktu waktu dibutuhkan untuk membantu tim lainnya yang telah berangkat termasuk tenaga medisnya. (amz)