Warta

Ribuan Petakziah Menangis di Masjid Ulul Albab

NU Online  ·  Kamis, 31 Desember 2009 | 05:38 WIB

Jombang, NU Online
Kedatangan Jenazah KH Abdurrahman Wahid di masjid Ulul Albab Jombang diwarnai suasana haru. Puluhan masyarakat yang sejak pagi menunggu meneteskan air mata dan menangis ketika jenazah Gus Dur dimasukkan kedalam Masjid.

Mereka terlihat membuntuti mobil jenazah Gus Dur yang tiba pukul 11.30 WIB, sambil menggemakan takbir duka cita atas meninggalnya mantan Presiden ke-4 KH Abdurrahman Wahid.<>

Begitu sampai depan Masjid jenazah Gus Dur yang dibungkus kain merah putih langsung dimasukkan kedalam masjid untuk disholati sebagaimana dilansir beritajatim.com.

Akibat banyak pengunjung dan luberan petakziah sholat akan dilakukan tiga kali. Nampak juga KH Mustofa Bisri dari Rembang dan sejumlah kerabat dan saudara Gus Dur.

Petakziah Usia Lanjut Rela Berdesakan

Untuk melihat pemakaman Gus Dur dari dekat membuat ribuan petakziah betah berlama-lama bernaung di bawah teriknya matahari. Petakziah yanng rata-rata berusia lanjut itu, rela berdiri di sepanjang jalan di depan PP Tebuireng.
   
Mereka tampak antusias melihat petugas penjagaan yang berusaha mengamankan kerumunan massa. Sebelumnya, ribuan santri dievakuasi ke luar komplek PP Tebuireng, Jombang. Para santri yang semula berada di kamar sedang mengaji atau salat dievakuasi ke luar pemakaman.
   
Selain itu, alunan suara santri yang membacakan surat Al Ikhlas terus dikumandangkan dengan menggunakan pengeras suara dari dalam masjid di dalam lingkungan pondok pesantren.
   
Ribuan petakziah semakin merangsek untuk mendekat ke dalam PP Tebuireng tatkala satu persatu kendaraan petakziah dari berbagai daerah mulai berdatangan. (mad)