Ribuan Peserta Berdatangan, Lampung Semarak

Bandar Lampung, NU Online
Kongres Muslimat NU ke-16 memang baru akan dibuka Wakil Presiden RI Boediono Kamis (14/7) besok, namun ribuan peserta telah berdatangan di Asrama Haji Bandar Lampung, Rabu, kemarin.

Umumnya, peserta yang telah tiba di lokasi berasal dari kawasan Indonesia Timur. Mereka memilih lebih cepat datang ke arena kongres karena jadwal penerbangan ke Bandar Lampung terbatas.
<>
Pantauan di Bandar Lampung, mulai dari Bandara Tanjung Karang, puluhan ibu-ibu dari panitia pusat dan daerah sibuk menyambut kedatangan peserta. Mereka lalu mengantarkan peserta yang telah datang ke lokasi kongres untuk malakukan registrasi dan menempati penginapan.

Sementara itu, Kota Bandar Lampung tampak semarak menyambut penyelenggaran kongres organisasi perempuan terbesar di Indonesia tersebut. Di sepanjang jalan dari bandara menuju lokasi tampak ribuan bendera, baliho dan spanduk Muslimat.

Ketua Umum Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, peserta kongres sekitar 2.800 orang. Namun melihat antusiasnya anggota Muslimat mengikuti kongres, jumlah massa yang datang ke Bandar Lampung diperkirakan mencapai tiga kali lipat.

"Saya dapat laporan, peserta kongresnya dari cabang hanya 4 orang, tapi total rombongan sampai 15 orang. Mereka banyak yang menggunakan bus," kata mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Kepala BKKBN era pemerintahan Gus Dur ini.

Khofifah berharap, kongres Muslimat memberikan banyak pengalaman dan keilmuan bagi semua peserta. Sebab, kongres kali ini juga akan diisi seminar-seminar yang mendatangkan pembicara dan bahtsul masail yang membahas masalah-masalah yang berkembang di masyarakat.

 "Termasuk soal implan payudara. Diharapkan peserta dapat pengayaan keilmuan," ungkapnya.

Sementara itu, Informasi yang berhasil dihimpun, semua kamar Hotel di Bandar Lampung untuk tanggal 13-14 telah habis dipesan pengunjung dan panitia kongres. Selain berdampak pada perhotelan, bisnis sewa mobil juga bergeliat.

Warga Lampung juga tampak senang daerahnya ditempati kongres Muslimat. "Kalau Lampung sering ditempati acara kongres seperti ini, Lampung jadi ramai. Jualan juga jadi laku," kata seorang ibu penjual makanan di soto di Bandara Tanjung Karang.

Redaktur: Mukafi Niam