Warta
Ribuan Orang Ikuti Istighotsah Sambut HUT Pekalongan
NU Online · Kamis, 1 April 2010 | 07:14 WIB
Pekalongan, NU Online
Istighotsah sudah semakin mentradisi. Di Kota Pekalongan ribuan masyarakat mengikuti istighotsah di halaman kantor Walikota Pekalongan, Kamis (1/4). Acara ini diselenggarakan untuk memperingati hari jadi Kota Pekalongan ke-104 yang jatuh pada hari ini.
Ribuan orang khusyuk dalam berdoa bersama yang dipimpin Habib Muhammad Alwi Al Athas. Hadir sejumlah ulama dalam istighosah dan seluruh jajaran muspida Kota Pekalongan.<>
"Kami memilih acara yang banyak manfaatnya. Karena itu, kami gelar istighosah untuk membiasakan dengan doa sebagai tanda syukur," terang Walikota Pekalongan Basyir Ahmad, usai acara.
Sebelum istighosah dimulai, dua buah gunungan yang terdiri dari gunungan buah-buahan dan gunungan nasi diarak dari Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (satpol PP) menuju halaman Kantor Walikota Pekalongan. Usai acara, dua gunungan itu langsung diserbu warga.
Walikota menyatakan, gunungan tersebut sebagai simbol kemakmuran. "Harapan kami, warga Kota Pekalongan semakin sejahtera," ujarnya seperti dilansir Suara Merdeka. (sam)
Istighotsah sudah semakin mentradisi. Di Kota Pekalongan ribuan masyarakat mengikuti istighotsah di halaman kantor Walikota Pekalongan, Kamis (1/4). Acara ini diselenggarakan untuk memperingati hari jadi Kota Pekalongan ke-104 yang jatuh pada hari ini.
Ribuan orang khusyuk dalam berdoa bersama yang dipimpin Habib Muhammad Alwi Al Athas. Hadir sejumlah ulama dalam istighosah dan seluruh jajaran muspida Kota Pekalongan.<>
"Kami memilih acara yang banyak manfaatnya. Karena itu, kami gelar istighosah untuk membiasakan dengan doa sebagai tanda syukur," terang Walikota Pekalongan Basyir Ahmad, usai acara.
Sebelum istighosah dimulai, dua buah gunungan yang terdiri dari gunungan buah-buahan dan gunungan nasi diarak dari Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (satpol PP) menuju halaman Kantor Walikota Pekalongan. Usai acara, dua gunungan itu langsung diserbu warga.
Walikota menyatakan, gunungan tersebut sebagai simbol kemakmuran. "Harapan kami, warga Kota Pekalongan semakin sejahtera," ujarnya seperti dilansir Suara Merdeka. (sam)
Terpopuler
1
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
2
Mendesak! Orientasi Akhlak Jalan Raya di Pesantren
3
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
4
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
5
LD PBNU Ungkap Fungsi Masjid dalam Membina Umat yang Ramah Lingkungan
6
Orang-Orang yang Terhormat, Novel Sastrawan NU yang Dianggap Berbahaya Rezim Soeharto
Terkini
Lihat Semua
