Warta

"Jual-Beli" Massa PKB Sedang Berlangsung

Sen, 27 Oktober 2008 | 12:46 WIB

Jakarta, NU Online
Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Marwan Jakfar melihat adanya upaya-upaya dari pihak-pihak tertentu yang mencoba mengkerdilkan PKB pada kekuatan politik lainnya melalui transaksi-transaksi politik tingkat tinggi.

"Ada desain dari pihak-pihak tertentu untuk mengalihkan suara PKB di tingkat akar rumput kepada kekuatan politik tertentu," ujarnya saat konferensi pers di ruang wartawan Gedung DPR Jakarta, Senin.<>

Menurut dia, manuver pengunduran diri 300-an caleg PKB di Jatim dan Jateng adalah salah satu bentuk provokasi itu karena pada faktanya tidak ada caleg-caleg partai itu yang mengundurkan diri dalam jumlah besar.

"Mungkin kalau satu atau dua caleg, itu memang ada. Tapi kalau jumlahnya sampai 300-an itu sama sekali tidak ada," katanya.

Lebih lanjut Jakfar menjelaskan bahwa saat ini semakin jelas pihak-pihak di sekitar Gus Dur yang terus mencoba memanfaatkan kelemahan Gus Dur dengan menjual massa pendukungnya kepada kekuatan politik lain.

Ditanya siapa pihak yang "menjual" maupun yang "membeli" massa PKB, Jakfar tidak bersedia menjelaskannya secara detil dengan dalih pada saatnya nanti publik juga akan mengetahuinya.

Sementara itu mengenai putusan PTUN yang menolak gugatan Yenny Wahid terhadap Menkumham terkait pengesahan Muhaimin Iskandar dan Lukman Edy sebagai Ketua Umum dan Sekjen PKB, Jakfar mengatakan bahwa hal itu sebagai peneguhan putusan Mahkamah Agung yang telah berkekuatan hukum tetap. "Jadi sebenarnya persoalan PKB ini sudah selesai tuntas," ujarnya.

Gugatan Yenny Wahid itu, menurut dia, juga sebagai upaya mengganggu konsolidasi PKB pimpinan Muhaimin yang dilakukan berulang-ulang setelah sebelumnya Gus Dur melakukan gugatan dengan substansi yang sama dan juga ditolak pengadilan. (ant)