"Destroy Syaitan" di Pesantren Kilat Anak-Anak Muslim Brisbane
NU Online · Rabu, 3 Oktober 2007 | 02:27 WIB
Brisbane, NU Online
"Destroy Syaitan!", "We want to be smart Muslims", dan "Learning Islam is Fun". Ketiga pesan dalam Bahasa Inggris itu dituliskan oleh tangan-tangan kecil delapan orang anak Muslim berusia sekitar lima hingga 11 tahun ketika dua relawan pengajar Pesantren Kilat Ramadhan IISB meminta mereka menuliskan motto maupun harapan dari kegiatan pesantren mereka.
Di ruang depan sebuah rumah milik Universitas Queensland (UQ), St.Lucia, yang selama bertahun-tahun difungsikan mahasiswa Muslim setempat sebagai musholla itulah, keenam anak perempuan dan dua anak lelaki itu tekun mengikuti kegiatan sepanjang Minggu pagi hingga petang.
<>Dua relawan Perhimpunan Masyarakat Muslim Indonesia di Brisbane (IISB), Edy Idris Syahrial dan Syarif, mahasiswa UQ asal Mataram dan Malang, mendampingi anak-anak itu selama Pesantren Kilat Ramadhan.
Keduanya berupaya menyampaikan pertanyaan-pertanyaan yang menggelitik logika anak-anak didiknya dalam Bahasa Inggris dan Indonesia. "How do you destroy the syaitan, Teguh and Dino (bagaimana kalian menghancurkan setan, Teguh dan Dino)?" tanya Edy Idris Syahrial mencoba menggali pemahaman kedua anak itu. "Dengan ayat-ayat Al Qur’an," kata Teguh dan diamini Dino sepontan.
Jawaban-jawaban spontan seperti itu tampak menghidupkan suasana belajar-mengajar tentang dasar-dasar keislaman yang disampaikan Edy Idris Syahrial. Pesantren kilat anak yang diberikan dua kali, yakni pada minggu ketiga dan keempat Ramadhan, itu merupakan bagian dari kegiatan syiar Islam IISB selama bulan suci.
Selain itu, organisasi yang dipimpin para mahasiswa Muslim di Brisbane itu juga mengisi kegiatan Ramadhan mereka dengan acara berbuka puasa bersama, serta pengumpulan dan penyaluran zakat fitrah, zakat mal, infaq dan shadaqah oleh seksi sosialnya. (ant/sir)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua